Mohon tunggu...
Siti Wardenah
Siti Wardenah Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKARAYA

menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebab Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

7 Desember 2023   19:04 Diperbarui: 7 Desember 2023   19:25 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran merupakan salah satu masalah utama di banyak negara termasuk Indonesia, yang dapat berdampak pada stabilitas sosial hingga ekonomi. Pengangguran secara umum merupakan orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab mengapa terjadinya pengangguran di Indonesia karena adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya. Pengangguran juga bisa disebabkan oleh perbedaan pandangan terhadap kawasan industri, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kemampuan seseorang.

Faktanya adalah dari semau berita yang beredar penyebab terjadinya penganguran ialah Yang menjadi penyebab pengangguran di Indonesia bukan hanya kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya permintaan pasar. Tetapi juga penyebab pengangguran di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan, keterampilan, dan keinginan belajar para pencari pekerjaan. Itu perlu diingat karena penyebab pengangguran di Indonesia juga dipengaruhi teknologi yang menuntut pencari kerja lebih terampil. 

Dan juga adanya persaingan ketat di antara para fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah terjadi. Seperti laporan Badan Pusat Statistik atau disebut juga dengan BPS , pada Februari 2023 tentang jumlah pengangguran di Indonesia sudah mencapai 7,99 juta orang, berkurang sekitar 410 ribu orang dibandingkan pada Februari 2022. Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 mencapai 5,45%, turun juga dibanding Februari tahun lalu yang masih 5,86%.

Apa ada dampak negatif yang terjadi akibat terjadinya penganguran???

Iya itu ada dampaknya karena pengangguran memiliki dampak negatif bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Ada beberapa dampak yang harus kita ketahui dari pengangguran yaitu dampak di ekonomi akan terjadinya pendapatan nasional menurun, kemiskinan meningkat, dan konsumsi menurun. Itu salah satu dampak terjadi pengangguran. Ada pula dampak di sosial kesehatan mental terganggu, konflik sosial meningkat, dan kriminalitas meningkat. Akibat pengangguran dapat menimbulkan seseorang untuk melakukan hal tindak kejahatan, menimbulkan rasa frustasi, dan dapat menyebabkan stres dan depresi.

Adapun beberapa pendapat menurut para ahli tentang penganguran. 

Menurut Putong (2008) "Kategori orang yang menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja dan masanya kerja".

Menurut Sukirno (2008) "Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong   dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya".

Menurut Edy Mahmud Tentang Penganguran "Pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, dalam siaran persnya (5/5/2023).

Menurut opini saya, Pengangguran adalah masalah serius yang dapat merugikan individu dan masyarakat. Dan menjadi masalah pokok dalam ekonomi makro hal ini terjadi karena pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. Solusi dari saya yaitu :  

*Penting untuk fokus peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun