Mohon tunggu...
SITI RACHMAH
SITI RACHMAH Mohon Tunggu... Seniman - PENCINTA ALAM DAN SENI

GORESAN PENAKU AKAN SAMPAI KETUJUAN.....!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bimbingan Konseling Semester 2

22 September 2022   12:51 Diperbarui: 22 September 2022   12:59 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ANALISIS pembelajaran disemster 2 BIMBINGAN KONSELING , 

Pemahaman saya kali ini terangkum dari pembelajaran yang didapat dari mata kuliah Manajemen BK. 

Tentang bagaimana BK dilapangan, seringkali saya kebingungan antara teori yang didapatkan selama kuliah dalam penerapan dilapangan.

Mengapa karena sebagai seorang yang barus saja memperaktekanya di sekolah menengah tingkat atas (SMA) seringkali terjun ke lapangan untuk menginplentasian ilmu yang didapat sebagai seorang guru BK, tuntut harus kreatif harus solutif dan harus bisa membaca. kondisi dilapangan karena apa yang terjadi dilapangan ternyata sangat jauh berbeda dengan apa yang dipelajari pada waktu kuliah dan  apapun halangan dan rintangannya harus bisa dilakukan. 

Contoh di lapangan itu seringkali terjadi adalah seorang guru BK dianggap sebagai guru yang tidak punya pekerjaan, karena memang banyak guru BK yang tidak diberikan jam, untuk masuk kelas, untuk  memberikan layanan akan tetapi itu tidak harus menjadi sebuah permasalahan,  kita harus bisa kreatif maksimalkan layanan-layanan yang lain.

Need assessment atau analisis kebutuhan ini merupakan pondasi awal guru BK bisa membuat sebuah program maka dari itu yang membedakan guru BK dengan guru mata pelajaran, kalau di dalam mata pelajaran ada istilah kompetensi inti dan kompetensi dasar atau cad yang mana kompetensi inti dan kompetensi dasar masing-masing Maple di seluruh Indonesia itu sama berdasarkan kurikulum apa yang digunakan. 

Sedangkan di dalam BK itu tidak sama, ini yang menjadi khas sebagai guru BK

Kalau sampai ada duluan sekolah yang memiliki program yang sama itu berarti ada salah satu diantara dua sekolah itu yang tidak melakukan need assessment, karena tidak mungkin dua sekolah memiliki kebutuhan yang sama, maka dari itu guru wajib melakukan need assessment sebelum merancang sebuah program.

Di dalam program BK ada prota program tahunan,promes, atau program semester dan RPL atau singkatannya, adalah rencana pemberian layanan Lalu ada rekomendasi peminatan ini sangat penting, rekomendasi peminatan ini karena di dalam BK khususnya, sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 111 atau dikenal dengan permen tripleone tahun 2014. 

Fungsi BK itu harus melakukan peminatan, Satuan pendukung itu sangat luas ada instrumen homestead ada instrumen Hi Ho River Al, atau alih tangan kasus ada instrumen konferensi kasus dan masih banyak lagi, yang membuat sebuah alur dalam menyusun program BK menjadi jelas setelah analisis kebutuhan dilakukan oleh seorang guru BK apa yang dihasilkan? 

Yang dihasilkan adalah rumusan kebutuhan, dimana ada paparan data yang mana paparan data itu bisa langsung digolongkan secara prosentase.

Misalkan seperti ini bunyinya rumusan kebutuhan kesejumlah 50% siswa membutuhkan informasi mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja, apabila dari apabila dari 50% dalam satu itu sistem membutuhkan informasi tentang kebutuhan informasi Kesehatan Reproduksi Remaja, berarti kita akan bisa melakukan strategi layanan kalau 50%,

Layanan dalam konseling individu tidak mungkin berarti harus diberikannya secara klasikal, inilah fungsi dari melakukan rumusan kebutuhan bisa memetakan, bisa memanfaatkan bentuk layanannya bidang layanannya, dan strategi layanan hasil dari rumusan kebutuhan tentu akan dapat menelurkan sebuah program BK.

Yang dibuat oleh guru BK, sebelum program itu di laksanakan kita sosialisasikan kepada siapa tentunya kepada yang ada di sekolah yaitu kepala sekolah dan stafnya dan harus melibatkan komite dan juga orang tua untuk memberikan masukan terhadap program kita, setelah mendapatkan sosialisasi kalau ada revisi kita melakukan revisi, Tetapi kalau tidak ada nanti langsung karena step yaitu ke pelaksanaan program.

Setelah dilaksanakan program adanya evaluasi dan supervisi untuk program, setelah dilakukan pelaksanaan program tentu harus melakukan evaluasi dan supervise, fungsinya adalah untuk melihat ketercapaiannya dari program yang kita lakukan kalau memang ada hal-hal yang perlu diperbaiki itu akan masuk kedalam RTL atau Rencana tindak lanjut masuk ke dalam komponen.

Guru BK itu harus bisa berkolaborasi dengan guru mapel dengan kepala sekolah contoh misalkan, walikelas berkeluh tentang banyak anak-anak yang tidak mengerjakan tugas perlu memberikan layanan dengan meningkatkan motivasi belajar anak-anak, oleh karena itu di semester berikutnya guru BK harus memunculkan materi tersebut jadi pola kerja dalam membuat program BK secara aplikatif,

Di dalam rumusan kebutuhan Apa yang dilakukan guru BK, pada saat berada di tahap rumusan kebutuhan guru BK akan melakukan pemetaan, hasil nya akan dikumpulkan dan  dipilah untuk masuk dalam bidang layanan pribadi atau yang masuk bidang layanan social serta yang mana masuk bidang layanan karir dan belajar.

Jika melakukan Need assessment tidak puas dengan instrumen yang ada Boleh pada rumusan kebutuhan itu akan muncul adalah hasilnya, kebutuhan apa saja yang membutuhkan layanan dalam BK, Nah setelah itu baru BK akan merumuskan dan mengkategorikan hasil analisa rumusan ke dalam beberapa aspek yakni yang pertama adalah komponen layanan komponen layanan bidang layanan dan strategi.  

Perbedaan dari komponen layanan bidang lainnya dan strategi lain, dari komponen bidang dan strategi di dalam pola komprehensif, ada dua pola BK yaitu BK pola 17 plus dan BK pola komprehensif mengacu kepada Permendikbud tripleone tahun 2014 di situ yang kita gunakan adalah layanan komprehensif jadi kita harus mengikuti ya.

Walaupun mungkin ada guru BK yang lebih nyaman menggunakan pola 17 +, itu tidak boleh itu melanggar melanggar azas BK yaitu azas kekiniannya.

Guru BK harus mengikuti Segala perubahan kurikulum perubahan zaman harus mengikuti jangan sampai semua nantinya akan menjadi guru BK yang kudeta atau kurang update nanti murid-muridnya jadi enggak mau curhat kalau guru BK nya enggak kekinian.  

Maka dari itu pentingnya ini semuanya guru beka harus dapat membuat RPL, guru BK itu tidak hanya membuat RPL untuk bimbingan klasikal Padahal semua layanan harus didasari dengan RPL, harus direncanakan harus jadi konseling individu itu ada formatnya sendiri.  

Guru BK itu harus memahami kode etik profesional BK di dalam kode etik itu Ada azas yang  harus dipahami dan jangan sampai nantinya, menjadi seorang guru BK sampai melanggar salah satu kode etik akan akan membahayakan nama baik guru BK tentunya.

Nah kode etik yang paling susah itu adalah asas kerahasiaan, sebagai guru BK karena dalam Dilema etika kita ingin share hal satu permasalahan ke wali kelas atau seorang tua tetapi klien kita atau konseli kita sebetulnya meminta untuk tidak menceritakan hal itu kepada guru dan kepada guru kepada wali kelas atau kepada orang tuanya nah di situ kita bingung.

"Menghapus Image Polisi Sekolah"

Dilema sebagai guru BK kalau tidak diceritakan permasalahan tidak selesai kalau diceritakan akan melanggar asas kerahasiaan dan persoalan ini banyak dimunculkan di dalam tes CPNS di dalam tes P3K dan banyak guru BK yang sudah ngajar lama atau sudah bekerja lama kurang tepat dalam menjawab ini ya jadi permasalahan menjaga asas kerahasiaan ini sangat rumit, dan harus melihat dari berbagai aspek seperti itu lalu

  • Guru BK harus melakukan narsisme, bahwa suatu program BK itu harus dilakukan Detasemen terlebih dahulu sebelum dibuat Kalau sampai ada guru BK yang tidak Melakukan asesmen tiba-tiba muncul program BK nah ini bahaya nanti program yang diberikan atau layanan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan siswanya

contoh kasus realnya adalah sekolah ekskul favorit sekolah yang inputnya atau siswanya karakter siswanya memiliki kemandirian belajar yang baik lalu guru BK tersebut mengadopsi program dari sekolah yang karakter siswanya tidak memiliki kemandirian belajar yang baik.

Sehingga ketika guru BK di sekolah yang favorit tadi memberikan materi tentang alam bagaimana meningkatkan motivasi belajar dan Apalagi murid-muridnya sudah paham tentang materi itu akhirnya apa yang terjadi akan diabaikan oleh muridnya dan murid merasa saya tidak membutuhkan informasi ini untuk apa seperti itu jadi sekali lagi guru BK harus melakukan netaccess.

Upaya apa yang dirancang apa-apa yang dibuat ya programnya tidak bertentangan dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa yang ada di sekolahnya 

Guru BK harus kreatif dan inovatif, bahwa guru BK itu harus bisa mengembangkan kreativitas dan harus memiliki Pro bosan yang inovatif kalau ada permasalahan yang dialami tidak menyerah dengan keadaan tetapi berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut biasanya masalah guru BK itu tidak dapat jam masuk kelas ada yang tidak memiliki ruang BK.

Ada yang disuruh mengajar mapel lain Karena Guru agamanya kurang ya udah Bu guru BK nya aja ngejar guru agama itu hal-hal yang seringkali terjadi tetapi ingat karena kita adalah seorang guru BK berarti kan sudah harus siap.

  kebutuhan guru BK di lapangan sangat banyak apalagi kalau kebijakan menteri pendidikan yang akan mengadakan formasi BK ditingkat SD di sekolah SD otomatis kebutuhan mereka akan membengkak banyak jalur yang membutuhkan guru-guru BK yang kualifikasi pendidikannya. dari guru BK jangan sampai guru BK dikuasai oleh kualifikasi yang non BK.

Kenapa karena khawatir kalau guru BK diisi dari kualifikasi bukan dari pendidikan BK tentu ketika terjun dilapangan akan banyak hal-hal yang menjadi rumit tentunya dan di dalam konseling sendiri tidak paham teknik dan tahapannya apa yang akan terjadi, sebagai guru BK akan mental ya Jadi kalau sampai ada guru BK yang tidak mengerti Bagaimana caranya konseling akan membahayakan perkembangan mental anak-anak kedepannya.

 Bayangkan saja rekan-rekan tahu ada guru BK yang tidak bisa melakukan empati tidak bisa melakukan pembinaan hubungan atau raport ya tiba-tiba konseling di karena memang konselingnya lagi mau konseling anak yang melanggar tata tertib mungkin dimarahin jadi tekan apa yang akan terjadi sangat mengerikan mudah-mudahan tidak terjadi.

Perbedaan guru BK dan Guru MAPEL

Guru BK yang membantu untuk memperbaiki moral anak-anak, sedangkan kalau guru mapel itu areanya di kognisi di komisinya anak-anak.

 Sebagai guru BK adanya diarea afektifnya anak-anak yaitu meliputi moral karakter kepribadian dan ilmu yang akan sampaikan, tidak akan lekang oleh waktu pasti akan digunakan oleh anak-anak sampai mereka dewasa sampai mereka tua.

Akan terus menggunakan ilmu yang diberikan karena ilmu didalam BK itu adalah ilmu-ilmu untuk menjalani kehidupan, jadi sangat mulia sekali tugas sebagai seorang guru BK, kalau guru BK itu bisa memberikan yang terbaik yang optimal Insyaallah anak-anak juga akan selalu mengingat ini.

Guru BK dimanapun berada akan masih berupaya untuk menghapus image polisi sekolah, seringkali orang-orang itu menganggap bahwa tugas BK itu menghukum anak-anak yang telat menghukum anak yang tidak mengerjakan tugas menghukum anak-anak yang bolosan itu salah.

Di garis bawahi itu sangat salah dan jangan sampai ketika sudah terjun di lapangan lupa dengan kodratnya sebagai guru BK. Ketika nanti ada permintaan tolong itu dihukum anak itu enggak mengerjakan tugas jangan sampai rekan-rekan melakukan itu, karena itu bukan bukan tugas dari seorang guru BK.

Guru BK itu mengarahkan, memotivasi anak-anak, mendorong anak-anak untuk berbuat baik bukan menghukum anak-anak bukan memarahi anak-anaknya Jadi jangan sampai cap polisi sekolah itu masih melekat di dalam guru BK.  keberhasilan guru BK itu apabila murid-murid yang menjadi murid kita itu di dekat dengan kita secara emosionalnya.

Jadi kalau mereka tidak takut dengan kita sebagai guru BK berarti sudah berhasil menjadi guru BK yang sesungguhnya karena slogan dari guru BK itu adalah sahabatnya siswa jadi jangan sampai ada murid yang baru lihat wajah kita udah lari terbirit-birit,  kalau sampai ada kejadian seperti itu kita harus intropeksi diri,  Kenapa ya kok muridku lari lihat aku jadi harus intropeksi diri

  •             Banggalah menjadi guru BK banggalah dengan profesi yang anda pilih maka Keinginan  untuk mengupgrade ilmu itu terus terus terus dan tidak pernah puas Dan saya terus berusaha untuk mengembang 10 kebhinekaan calon guru BK Hebat. 

            Jakarta, agustus 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun