Mohon tunggu...
Siti masroh
Siti masroh Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD Tirtajaya

Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN STIT Rakeyansantang: Mendekor Ruangan Kelas Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

4 Oktober 2021   08:17 Diperbarui: 4 Oktober 2021   08:19 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggantungkan botol-botol bekas minuman yang sudah di cat dan di rubah menyerupai binatang ubur-ubur,

Mendekorasi kelas atau ruangan tidak hanya untuk memperindah semata tetapi juga untuk menambah nilai seni dan kreativitas. tentu saja dengan pemilihan konsep yang baik akan mempengaruhi siapapun yang berada di dalam kelas tersebut. Selain berkreasi, hal ini juga dapat motivasi siswa agar lebih berprestasi

Proses penataan ruangan yang kami lakukan, terlebih dahulu kami mengkomunikasikan kepada siswa agar semua anggota kelas bisa merawat kelas dengan baik. Filosofi guru mengenai pembelajaran akan mempengaruhi bagaimana cara guru dalam mengatur setiap komponen pada ruang kelas.

Menurut Carolyn dan Edmund (2015) ada empat kunci bagi guru untuk melakukan pengaturan ruang kelas yang baik, yaitu:

Jadikanlah wilayah sirkulasi dan mobilisasi siswa tinggi dan bebas dari kemacetan,

Pastikan setiap siswa dapat dipantau dengan mudah oleh guru,

Menjaga agar instrument pengajaran yang sering digunakan dan perlengkapan siswa mudah diakses,

Pastikan bahwa para siswa dapat dengan mudah melihat persentasi dan tampilan seisi kelas.

Dari beberapa penjelasan dan teori tersebut di atas, proker mendekor kelas yang dilakukan oleh kelompok kami dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

Mewujudkan dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin,

Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun