LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 14 Toho, Kabupaten Mempawah
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapaiMeningkatkan minat belajar peserta didik kelas 3 dalam proses pembelajaran di SD Negeri 14 Toho
Penulis Siti Mariani, S.Pd
Tanggal 10 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Dalam kegiatan PPG yang saya laksanakan ini, saya mengangkat masalah “Rendahnya minat belajar peserta didik kelas 3 SD Negeri 14 Toho dalam mengikuti proses pembelajaran. Dimana dasar tersebut saya ambil dari hasil wawancara, baik dengan guru, kepala sekolah, maupun pengawas sekolah.
Permasalahan tersebut saya anggap sangat penting untuk segera ditindak lanjuti apa dan bagaimana solusi yang harus dilakukan agar peserta didik dapat termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga hasil pembelajaran sesuai dengan  yang diharapkan.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah
1.Kurangnya semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
2.Siswa tidak fokus saat menerima materi pelajaran
3.Pembelajaran belum berpusat kepada peserta didik aktif.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan, karena saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain menjadi motivasi bagi diri saya sendiri, juga dapat menjadi inspirasi untuk guru lainnya.
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan proses pembelajaran secara efektif , dengan menggunakan media, metode, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Dari analisis hasil kajian literatur dan wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan minat belajar peserta didik, antara lain :
1.Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran.
2.Media pembelajaran kurang menarik.
3.Model dan metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak variatif.
4.Guru masih menggunakan metode ceramah dalam mengajar.
Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :
1.Guru harus bisa meningkatkan minat belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
2.Penggunaan media yang tepat dan menarik bagi peserta didik.
3.Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat dan variatif serta sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik.
Dilihat dari ketiga tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi pedagogik dan profesional, sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar. Pihak yang terlibat dalam tantangan ini adalah guru dan peserta didik.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :
1.Meningkatkan minat belajar peserta didik
Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pada strategi ini, guru harus mengembangkan RPP yang berpusat pada peserta didik.
2.Memilih media pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam memilih media pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar, video pembelajaran yang ditayangkan menggunakan powerpoint, dan media manipulatif yang dapat disimulasikan atau melibatkan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran.
3.Memilih model dan metode pembelajaran
Strategi guru dalam memilih metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi yang akan diajarkan. Model pembelajaran yang dipilih adalah model PBL (Problem Based Learning) dan Metode Permainan.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
1. Refleksi hasil dari media,metode dan model pembelajaran yang digunakan dirasakan sangat efektif, hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dan dari hasil evaluasi diperoleh nilai yang melewati batas KKM.
2. Dampak daripenggunaan model PBL (Problem Based Learning) dan metode permainan membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.
3.Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik yaitu peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka terlibat langsung.
4.Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model pembelajaran,metode pembelajaran, media pembelajaran, dan langkah-langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah disusun.
5.Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya akan menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model-model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H