Mohon tunggu...
Siti Maunah
Siti Maunah Mohon Tunggu... Guru - Aji Mempeng

sopo seng temen bakal tinemu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Pernafasan pada Makhluk Hidup

14 Februari 2023   23:37 Diperbarui: 14 Februari 2023   23:41 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Sistem Pernafasan pada Manusia

Pernafasan manusia adalah proses pengambilan oksigen (O2) dan pelepasan karbon dioksida (CO2) dari tubuh melalui organ pernapasan. Organ pernapasan utama manusia adalah paru-paru. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai pernafasan manusia untuk kelas 5:

  1. Fungsi pernapasan manusia Pernapasan manusia memiliki dua fungsi utama, yaitu:
  • Mengambil oksigen dari udara untuk digunakan oleh sel-sel dalam tubuh
  • Mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel sebagai produk sampingan dari metabolisme
  1. Bagian-bagian organ pernapasan Organ pernapasan manusia terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
  • Hidung: berfungsi untuk membersihkan, menghangatkan, dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
  • Faring: saluran udara dan makanan yang terletak di belakang hidung dan mulut.
  • Laring: berfungsi untuk mengatur aliran udara dan suara.
  • Trakea: pipa yang menghubungkan laring dan bronkus.
  • Bronkus: pipa yang membagi trakea menjadi dua bagian dan menghubungkan paru-paru dengan trakea.
  • Paru-paru: organ yang berfungsi untuk melakukan pertukaran gas antara darah dan udara.
  1. Proses pernapasan Proses pernapasan manusia terdiri dari dua tahap, yaitu:
  • Inspirasiasi (masuknya udara): saat inpirasi, otot-otot diafragma dan rongga dada akan melebar untuk menarik udara masuk ke paru-paru melalui hidung atau mulut.
  • Ekspirasi (keluarnya udara): saat ekpirasi, otot-otot diafragma dan rongga dada akan berkontraksi untuk memaksa udara keluar dari paru-paru.
  1. Peran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh Oksigen yang diambil dari udara oleh paru-paru akan masuk ke dalam darah dan dibawa ke sel-sel dalam tubuh untuk membantu proses metabolisme. Sementara itu, karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel akan dibawa kembali ke paru-paru oleh darah dan dikeluarkan melalui proses pernapasan.
  2. Perawatan organ pernapasan Beberapa cara untuk merawat organ pernapasan manusia, yaitu:
  • Jangan merokok atau terpapar asap rokok
  • Hindari polusi udara
  • Rajin berolahraga untuk memperkuat paru-paru
  • Jaga kebersihan hidung dan mulut

B. Sistem Pernafasan pada Hewan

Sistem pernapasan pada hewan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kompleksitas organisme. Namun secara umum, sistem pernapasan melibatkan pengambilan oksigen dan pembuangan karbon dioksida. Hewan yang lebih sederhana seperti spons dan ubur-ubur menggunakan difusi langsung melalui permukaan tubuh mereka, sedangkan hewan yang lebih kompleks seperti vertebrata memiliki organ pernapasan yang terdiri dari paru-paru, insang, atau kulit. Hewan lainnya seperti serangga dan laba-laba memiliki sistem trakea yang mengirimkan udara langsung ke jaringan tubuh mereka.

C. Sistem Pernafasan pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki sistem pernapasan yang berbeda dari hewan. Tumbuhan melakukan pertukaran gas melalui proses fotosintesis dan respirasi. Selama fotosintesis, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. Selama respirasi, tumbuhan mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida sebagai produk sampingan. Namun, proses fotosintesis lebih dominan daripada respirasi pada tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat membantu menghasilkan oksigen yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya di bumi. Tumbuhan melakukan pertukaran gas melalui pori-pori pada daun yang disebut stomata, yang dapat terbuka atau tertutup tergantung pada kebutuhan tumbuhan.

D. Cara Mengolah Udara Bersih di Lingkungan Sekitar

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengolah udara bersih di lingkungan sekitar, di antaranya:

  1. Tanam tanaman: Tanaman dapat membantu menghasilkan oksigen dan menyerap polutan dari udara. Tanaman yang baik untuk membersihkan udara antara lain tanaman lidah buaya, sansevieria, atau tanaman karet.
  2. Ventilasi: Pastikan udara luar masuk dengan lancar ke dalam ruangan atau gedung melalui ventilasi. Ventilasi yang baik akan membantu sirkulasi udara dan memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
  3. Mengurangi penggunaan bahan kimia: Hindari penggunaan bahan kimia seperti semprotan ruangan atau pestisida yang dapat mencemari udara. Gunakan alternatif alami seperti minyak wangi atau bahan organik lainnya.
  4. Membersihkan secara teratur: Bersihkan debu dan kotoran secara teratur, karena debu dan kotoran dapat mengandung polutan udara seperti asap rokok, partikel, dan zat kimia.
  5. Gunakan alat penjernih udara: Alat penjernih udara seperti air purifier atau ionizer dapat membantu membersihkan udara dari polutan seperti asap rokok, debu, atau serbuk sari.
  6. Hindari asap kendaraan: Hindari berada di dekat kendaraan yang sedang beroperasi, terutama kendaraan yang memancarkan asap hitam.
  7. Kurangi penggunaan bahan bakar fosil: Kurangi penggunaan kendaraan bermotor atau mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil yang dapat mencemari udara.gunakan alternatif transportasi seperti berjalan kaki, bersepeda, atau kendaraan listrik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun