Mohon tunggu...
Siti Rahmawati
Siti Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 17 Agustus Agustus 1945

saya mahasiswa yang senang membaca novel dan memiliki kepribadian yang mudah bergaul. Dia cepat beradaptasi dengan berbagai situasi dan orang baru di sekitarnya. Selain itu, dia juga sangat menikmati mendengarkan lagu-lagu yang beragam. Dengan minatnya yang luas, dia suka menjelajahi dunia imajinatif dalam cerita-cerita novel dan menemukan inspirasi dari musik. Keterbukaannya dan semangatnya yang besar membuatnya menjadi teman yang menyenangkan dan bersemangat dalam setiap kesempatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melatih Kemampuan Sosial, Mototrik Serta Kognitif Anak Melalui APE Bola Petualang

23 Juni 2024   15:05 Diperbarui: 23 Juni 2024   15:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri
DokPri
Surabaya, 15 Juni 2024 - Mahasiswa Fakultas Psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yakni Frisca Dyanetta, Siti Rahmawati, Rahma Gatra, Afifah Pratiwi, dan Nabil Zuhdi, melaksanakan kegiatan turun lapangan di TK Dharma Wanita Persatuan Buncitan, Sidoarjo. Dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kelas G, Sayidah Aulia Ul Haque, M.Psi., Psikolog, kami mengaplikasikan Alat Permainan Edukatif (APE) Bola Petualang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan sosial, motorik, dan kognitif anak-anak TK.

Kegiatan turun lapangan tersebut mengusung tema "Melatih Kemampuan Sosial, Motorik Serta Kognitif Anak Melalui APE Bola Petualang." APE Bola Petualang dirancang untuk mengasah kemampuan anak dalam hal kerja sama tim, interaksi sosial, dan koordinasi antara mata dan tangan. Selain itu, alat permainan ini juga membantu anak belajar menghitung   dan mengenal huruf dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

DokPri
DokPri

DokPri
DokPri
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mengajak anak-anak bermain dengan APE Bola Petualang, di mana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari empat orang. Mereka harus bekerja sama untuk menggoyangkan kardus agar bola plastik berwarna-warni dapat masuk ke dalam lubang di tengah kardus dan jatuh ke dalam keranjang. Tantangan tambahan juga diberikan dengan mengurangi jumlah bola yang dimainkan, sehingga anak-anak harus lebih fokus dan terampil dalam mengoordinasikan gerakan mereka.

Dosen pembimbing mata kuliah, Sayidah Aulia Ul Haque, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran di PAUD. "APE Bola Petualang bukan hanya alat permainan, tetapi juga sarana pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan sosial, motorik, dan kognitif anak-anak. Dengan alat ini, anak-anak belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan mengembangkan keterampilan berhitung serta mengenal huruf," ujarnya.

Guru-guru di TK Dharma Wanita Persatuan Buncitan juga merasakan manfaat dari kegiatan ini. "Adanya mahasiswa yang datang membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial melalui kerja sama tim. Selain itu, APE ini juga membantu mengasah kemampuan kognitif dan motorik anak, seperti berhitung, membaca huruf, dan koordinasi antara mata dan tangan," ungkap salah satu guru.

Anak-anak TK pun tampak antusias dan senang dengan kegiatan yang diadakan. "Kakak-kakak membuat kegiatan belajar ini menjadi lebih menyenangkan. Kami bisa bermain, belajar, dan bernyanyi bersama," ujar salah satu murid dengan gembira.

DokPri
DokPri

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak TK Dharma Wanita Persatuan Buncitan dapat lebih meningkatkan kemampuan sosial, motorik, dan kognitif mereka. Selain itu, para guru juga dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, baik di dalam maupun di luar kelas.

Kami mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi mereka masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun