Di bulan Ramadhan kditahun 2019 ini, Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, tidak meliburkan secara total proses belajar mengajar di sekolah, selama dua minggu sekolah melakukan kegiatan yang diarahkan pada penguatan kegiatan keagamaan di sekolah.
Dalam bulan ramadan ini akan ada dua minggu libur, yaitu pada awal Ramadan selama seminggu dan akhir Bulan Puasa juga akan ada libur selama seminggu, sedangkan dua minggu dalam bulan tersebut akan diisi dengan kegiatan keagamaan.
Pelaksanaan pesantren Ramadhan yang di lakukan oleh SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan melalui pembinaan karakter dan kreativitas siswa melalui kegiatan keagamaan yang terus dikembangkan. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk siswa selama bulan Ramadhan.
Sebuah pengharapan melalui kegiatan yang sangat positif ini, akan dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik, karena pada situasi dimana mereka pada usia SMA itu harus memiliki dasar-dasar akhlakul karimah yang bagus.
Hal tersebut menjadi sebab pelaksanaan pesantren Ramadhan yang dilakukan dengan pelaksanaan yang cukup panjang ini diharapkan terbentuk karakter atau akhlak siswa yang sesuai apa yang diharapkan. Karena tidak cukup hanya memiliki pemahaman ilmu pengetahuan saja, atau kesehatan saja itu tidak cukup. Namun yang paling berperan adalah pembentukan akhlak. Karena akhlak ini yang memandu seluruhnya.
Melalui kegiatan pesantren kilat pula dapat membina akhlakul karimah diantara para siswa, memperkenalkan kepada siswa untuk menjadikan masjid sebagai wadah mempersatukan umat serta memberikan pendidikan agama islam sejak dini kepada siswa untuk membentengi akhlak dan moralnya agar tidak terpengaruh pada budaya global yang negatif.
Kegiatan pesantren Ramadhan memang seharusnya dilakukan sejak dini dan terus menerus dilakukan secara berkelanjutan karena itu merupakan strategi pendidikan yang strategis bagi siswa, orang tua dan sekolah. Pesantren Ramadhan merupakan investasi untuk dunia dan akhirat bagi siswa, orang tua maupun guru.
Pesantren Ramadhan yang dilakukan SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan dengan berbagai macam kegiatan diantaranya adalah:
1. Tadarus Al Qur'an
Dengan tadarus Al Qur'an maka siswa akan dilatih agar terbiasa membaca Al Qur'an. Membaca Al Qur'an merupakan sebuah amalan mulia yang dapat mencerahkan lahir batin, sebagai syafaat di hari kiamat, menghindarkan azab kubur dan mendapat petunjuk serta pertolongan dari Allah SWT.
2. Shalat dhuha dan dzuhur berjamaah
Untuk pelaksanaan Dhuha dan Shalat dzuhur berjamaah dibagi menjadi dua tempat. Untuk siswa dilaksanakan di Mushola Nurul Ilmi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan. Dan siswa dilaksanakan di aula kelas yang dibuat secara presentatif untuk dilaksanakan.
3. Pembelajaran Agama Islam tentang akhlak, adap terhadap guru dan orang tua serta ilmu fikih.
4. Buka puasa bersama
Momentum buka puasa bersama ini bukan hanya acara rutinitas saja, namun lebih jauh agar makna dari ibadah puasa dibulan Ramdhan ini untuk meningkatkan kualitas keimanan bagi yang melaksanakannya dengan penuh ikhlas selain itu untuk menambah wawasan siswa dan rasa kebersamaan dan saling silaturrahmi antara diantara para siswa dan guru serta warga sekolah.
Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasul menjawab,
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
“Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983)
Dari Abu Bakroh, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)” (HR. Abu Daud no. 4902, Tirmidzi no. 2511, dan Ibnu Majah no. 4211, shahih)
Abdullah bin ’Amr berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
”Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari no. 5991)
Dengan kegiatan buka puasa ditanamkan karakter kedalam diri siswa dalam memaknai kegiatan buka puasa sebagai sebuah wadah silaturrahmi, sehingga siswa dapat memaknai kegiatan buka buka puasa bersama yaitu dengan niat ikhlas untuk menjalin silaturahmi.
و يسن تفطير الصائمين ولو بتمرة أو بشربة، وبعشاء أفضل لخبر "من فطّر صائما فله مثل أجره ولا ينقص من أجر الصائم شئ" ولو تعاطى الصائم ما يبطل ثوابه لم يبطل أجره لمن فطّره
Artinya, “Orang yang berpuasa disunahkan berbagi sesuatu dengan orang lain untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air. Kalau dengan makan malam, tentu lebih utama berdasar pada hadits Rasulullah SAW.
Beliau bersabda, ‘Siapa yang berbagi takjil kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang ditraktir takjil.’
belajar yang baik itu harus dibarengi dengan peraktek, sehingga dapat membekas dan memberikan pengalaman kepada siswa akan arti dari proses belajar itu. Olehnya, di bulan Ramadhan ini, pihaknya banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya implementasi dari ilmu agama yang telah diperoleh.
Itulah rangkaian kegiatan selama Ramadhan yang dila
Selamat menjalankan Ibadah Puasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H