Mohon tunggu...
Siti Nur Marhamah
Siti Nur Marhamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi dalam Pendidikan: Perubahan Kurikulum

1 Maret 2022   21:44 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:27 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirnya kurikulum prototipe dapat memberikan solusi bahwa buku teks bukan sebagai sumber utama bagi siswa tetapi pembelajaran lingkungan kehidupan merupakan alternatif baru dengan menjadikan kehidupan dan alam sekitarnya sebagai sumber belajar.

 Pembelajaran yang memfasilitasi siswa mengenali potensi dan persoalan di sekitar, serta merumuskan, menguji, dan mempromosikan solusi yang relevan dan memberdayakan konteks. Murid dapat menggunakan pemahaman konsep untuk berkontribusi dalam masyarakat sekitarnya. Hal ini dapat tercapai apabila kualitas guru ditingkatkan dengan memberikan kesempatan belajar bagi guru dan satuan pendidikan. Satuan pendidikan dalam hal ini sekolah berwenang menerjemahkan capaian pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran. Meski ada standar, tetapi sekolah bisa kreatif merancang pembelajaran sesuai perkembangan peserta didik.

Perubahan kurikulum yang dilakukan pemerintah merupakan langkah yang baik untuk memperbaiki serta memajukan pendidikan Indonesia. Inovasi kurikulum merupakan suatu keniscayaan yang harus dipersiapkan oleh lembaga pendidikan untuk merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum sebagai bahan rujukan dalam proses pembelajaran harus mampu menciptakan dan mengantarkan peserta didik yang diharapkan masyarakat berdasarkan kebutuhan zamannya. 

Kemudian pemerintah saat ini memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat dipilih oleh setiap lembaga pendidikan untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Yang kemudian sekolah memiliki kebebasan untuk memilih salah satu diantara tiga opsi tersebut sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Maka dari itu, Pentingnya pemerintah membangun komunikasi dalam setiap perubahan kurikulum yang menjadi suatu catatan bagi pemerintah agar sosialisasinya menjadi lebih jelas. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat menerjemahkan maksud dan tujuan dari kurikulum pada peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun