Sebagai seorang libertarian, Machan kemungkinan besar memiliki sudut pandang yang lebih mendukung keberadaan tax havens:
1.Hak Individu atas Kekayaan:
Machan menekankan pentingnya hak individu untuk memiliki dan mengelola kekayaannya sendiri tanpa campur tangan negara. Tax havens bisa dilihat sebagai mekanisme untuk melindungi kekayaan individu dari pajak yang dianggap eksesif atau tidak adil di negara asal mereka.
2.Kritik terhadap Pajak yang Tinggi:
Machan kemungkinan besar akan berpendapat bahwa keberadaan tax havens adalah respons alami terhadap sistem perpajakan yang terlalu membebani dan mengganggu kebebasan ekonomi. Baginya, tax havens membantu menjaga kebebasan ekonomi dan mendorong inovasi serta investasi dengan meminimalkan beban pajak.
3.Kritik terhadap Negara:
Machan cenderung skeptis terhadap negara dan perannya dalam mengatur ekonomi. Ia mungkin melihat tax havens sebagai perwujudan dari resistensi terhadap kontrol berlebihan oleh negara yang sering kali dianggapnya tidak efisien atau korup.
Dari perspektif Roscoe Pound, tax havens adalah ancaman terhadap keadilan sosial, karena mereka memungkinkan ketimpangan dalam kontribusi pajak. namun sangat berbeda jika Dari perspektif Tibor Machan, tax havens adalah alat untuk melindungi kebebasan individu dari campur tangan negara yang berlebihan.
Pandangan keduanya menunjukkan ketegangan antara keadilan sosial (Pound) dan kebebasan individu (Machan).
HOW, Bagaimana menerapkan Pemikiran Roscoe Pound dan Tibor Machan Dalam gagasan tax haven country  ?
dalam hal ini Menerapkan pemikiran Roscoe Pound dan Tibor Machan pada gagasan tax haven countries menghasilkan pendekatan yang sangat berbeda karena keduanya memiliki kerangka filosofis yang bertolak belakang. Berikut adalah penjelasan penerapan gagasan mereka dan bagaimana keduanya berbeda dalam isu global: