Puisi berbentuk Satire tentang P3BÂ
Puisi berbentuk Satire tentang P3B
"Demi keadilan bersama"
Oh P3B, kau di bentuk atas dasar kesepatakan dan janji manis
Seolah olah ini adalah perjanjian yang paling menguntungkan
Para Petinggi di sini pun merasa takut akan kekayaan nya yang di curi angin
dan dibawa lari ke negeri lain.
Terdengar sorakan "Riang Gembira" dari sudut Gedung- Gedung tinggi d
Namun terdengar juga "suara sendu" dari bawah Gedung
Â
Oh Ini yang dinamakan "demi keadilan bersama"
Namun nyatanya keadilan ini tidak bisa dirasakan bersama
Sekian orang memperoleh laba yang besar tetapi dapat keringanan?
Sementara rakyat kecil yang menanggung beban kewajiban.
Sungguh manis janji janji mu, P3BÂ
Sampai kapan kah rakyat kecil masih berharap adanya yang dinamakan keadilan bersama?
Bahkan keberuntungan pun hanya berpihak pada sebelah pihak.
Penghindaran pajak berganda ?
terlihat dari jendela kaca di gedung tinggi para pemangku kepentingan menariÂ
begitulan dinamika nyatanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H