Mengapa Terdapat hubungan antara BUT dengan Etika Protestan dan semangat kapitalisme?
Â
BUT merupakan salah satu Upaya yang di bentuk untuk mengatur segala UUD perpajakan Perusahaan asing yang melakukan kegiatan usaha nya secara legal dan permanent di Indonesia. Hubungan antara Badan Usaha Tetap (BUT) dengan Etika protestan dan semangat kapitalisme adalah pada prinsip-prinsip yang telah dikemukaan oleh Max Weber, semangat kapitalisme Max Weber dengan melakukan penekanan akumulasi laba dan meminimalkan rugi dengan semangat bekerja keras, dengan tujuan meningkatkan laba yang terus -menerus, Â dalam gagasan nya terkait pertumbuhan aktivitas ekonomi dan bisnis, Dimana Max Weber menjelaskan tentang etika protestan seperti mempunyai sifat pekerja keras, disiplin, rasionalisme.
Â
Bagaimana Aspek Perpajakan BUT dengan Etika Protestan dan semangat kapitalisme?
Terdapat Perbedaan Perlakuan Aspek perpajakan, di Indonesia BUT memilik kedudukan khusus karena pada BUT INI dapat menentukan ada atau tidaknya suatu negara sumber mengenakan pajak atas laba yang diperoleh suatu Perusahaan asing yang berkedudukan di luar negeri. Dalam gagasan Max Weber juga membahas bagaimana etika protestan seperti Tindakan sosial dan rasionalitas dengan tujuan dan perhitungan yang jelas akkan efisiensi laba -rugi, dan hubungan antara ekonomi dan agama yang dapat diidentifikasikan beberapa hubungan Dimana agama dapat mempengaruhi ekonomi seseorang, yaitu dalam etika kerja kejujuran kedisiplinan, kegigihan dan etos kerja juga di pengaruhi oleh agama yang dimiliki seseorang.
Secara Kesimpulan, gagasan yang dikemukakan oleh Max Weber adalah bawah etika protestan dan semangat kapitalisme berfokus pada masa depan dengan bekerja keras, penolakan gaya mewah, mengorbankan masa sekarang untuk investasi dimasa depan, memperoleh keuntungan dan akumulasi kekayaan, Dimana dengan semangat kapitalisme memperoleh laba merupakan tujuan utama dalam kehidupan ekonomi dan bisnis.
 Â
Sumber :Â
Prof. Apollo UMB (PPT Sub-CPMK 4. Bentuk Usaha Tetap (Permanent Establishment)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H