1. Siswa dapat belajar untuk berperilaku sehat dengan melakukan pemilahan sampah dan belajar untuk mengetahui jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi
2. Siswa dapat mengetahui cara pengolahan sampah dan dapat menggunakan kembali hasil pengolahan sampah menjadi barang lebih berharga berupa berbagai kreasi mainan dari barang bekas.Â
3. Siswa dapat memiliki mainan tanpa membeli, melainkan membuat sendiri dari barang bekas.
4. Siswa dapat belajar keaksaraan awal dengan mengenal huruf dan angka dalam plastik kemasan.
5. Siswa dapat belajar koordinasi mata-tangan untuk melatih motorik halus dengan cara menggunting sampah plastik dan menjumput sampah plastik kedalam botol kemasan air mineral dan menekan sampah dengan menggunakan tingkat kayu.
Adanya berbagai manfaat yang didapatkan dari pembuatan ecobrik diharapkan kegiatan pengolahan sampah ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan pendidikan anak usia dini. Agar anak dapat bermain sambil belajar mengenai pentingnya mengembangkan kemampuan keaksaraan awal, melakukan perilaku hidup sehat pentingnya memilah dan mengolah sampah agar lingkungan terhindar dari dampak negatif sampah dan tubuh menjadi lebih sehat.Â
Sumber :
Palupi, Warananingtyas dkk. 2020. Pemanfaatan Ecobricks Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak UsiaDini. E-Journal. https://jurnal.uns.ac.id/dedikasi/article/download/37624/24817#:~:text=Ecobricks%20dapat%20digunakan%20untuk%20membuat,yang%20telah%20terbukti%20kurang%20efektif. Di akses 2 Memi 2023
Sunandar, Fahrana, dan Cahyani, 2020. ECOBRICK Sebagai Pemanfaatan Sampah Plastik di Laboratorium Biologi dan Foodcourt Universtias Negeri Yogyakarta. J. Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 2020, 4 (1), 113-121. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpmmp
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Wawancara narasusmber guru TKN 2 Yoygakarta dengan bapak Antonius Sudibya, S.Pd