2. Botol bekas air mineral
Botol tersebut akan dijadikan bahan utama dalam pembuatan ecobrick. Kemudian masing-masing siswa menyiapkan satu botol plastik bekas kemasan air minum air mineral yang telah dibersihkan dan tentunya telah dikeringkan sebelum di isi dengan sampah plastik kemasan makanan.Â
3. Gunting
Guntung digunakan masing-masing siswa untuk memotong sampah plastik menjadi bagian lebih kecil. Hal itu dilakukan untuk mempermudah siswa dalam memasukan sampah ke dalam botol plastik. Sebelum dilakukan kegiatan menggunting guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengenalkan huruf dan angka dalam plastik kemasan yang dimiliki masing-masing siswa.Â
Dengan demikian dapat menambah pengetahuan siswa mengenai huruf dan angka secara bersamaan dengan kegiatan mengolah sampah. Selain itu kegiatan menggunting juga dilakukan untuk melatih koordinasi mata-tangan pada motorik halus yang dimiliki anak. Hal itu  dapat  mempersiapkan kemampuan pra-menulis pada anak usia dini 4-6 tahun. Sehingga nantinya diharapkan ketika peserta didik dapat memiliki kemampuan menulis yang lebih matang.   Â
4. Masukkan sampah plastik kedalam botol
Pada kegiatan ini siswa memasukkan sampah plastik yang telah di potong kecil-kecil kedalam botol dengan cara dijemput sedikit dengan sedikit. Kegiatan ini juga dapat menstimulasi perkembangan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan pada peserta didik. Pada kegiatan ini guru akan mengontrol ecobrick peserta didik siapa yang paling cepat penuh.Â
Apabila terdapat peserta didik yang ecobrick nya paling cepat penuh  menandakan bahwa anak tersebut sering mengkonsumsi snack kemasan sebagai makanan sehari-hari atau bekal ketika di sekolah. Sebaliknya bagi anak yang memiliki sedikit sampah plastik menandakan bahwa peserta didik tersebut memiliki perilaku hidup sehat dengan memakan makanan bergizi seimbang. Dengan demikian guru dapat mengevaluasi kebiasaan anak dalam memakan makanan bergizi seimbang dan melakukan komunikasi dengan orang tua/wali untuk memberikan makanan gizi seimbang kepada peserta didik.Â
5. Tongkat kayu
Tongkat kayu digunakan untuk menekan plastik agar sampah plastik menjadi lebih padat ketika dimasukkan kedalam botol plastik dan setelah botol plastik penuh ecobrick siap untuk digunakan menjadi mainan bagi anak seperti mobil-mobilan atau perahu.
Kegiatan pengolahan sampah menjadi ecobrick ini dilakukan secara berkala oleh guru dan peserta didik sebelum peserta didik pulang sekolah. Berdasarkan penjelasan mengenai tahapan pembuatan dapat ketahui bahwa kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang didapatkan diantaranya yaitu :