Mohon tunggu...
Siti Patonah
Siti Patonah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Mengurus Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perlunya Pemberitahuan Pembatasan Hak Siar dari Pihak Provider Parabola di Setiap Program yang Dirasa Tidak Berhak Disiarkan di Jalur Parabola

7 Juli 2024   06:16 Diperbarui: 7 Juli 2024   06:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mayoritas di kota kota kecil yang sangat sulit menjangkau siaran TV digital ataupun bagi pecinta olahraga pastinya memiliki perangkat parabola. Bagi pecinta olahraga, mereka tidak merasa keberatan untuk menyaksikan tayangan olahraga meskipun harganya sangat mahal. Berbeda dengan sebagian warga yang tinggal di kota kota kecil, mereka merasa terpaksa membeli perangkat ini karena harus membayar langganan jika ingin menyaksikan channel nasional dan di rumah mereka sangat susah menjangkau siaran TV digital. 

Yang paling diresahkan oleh warga yaitu tidak ada pemberitahuan selama pembatasan hak siar suatu program dan sengaja langsung menggantikan dengan program lain yang sudah pernah ditayangkan sebelumnya di channel yanv sama. Biasanya warga sangat mengeluhkan hal tersebut di channel SCTV, RCTI, MNCTV, iNews, Trans7, TVRI Nasional, ANTV dan TVOne karena semua program yang tidak disiarkan di platform parabola tidak diberitahukan sama sekali oleh penyedia provider parabola.

Program yang tidak disiarkan di platform parabola tersebut biasanya program yang memiliki biaya hak siar cukup mahal seperti semua event sepakbola mulai dari Liga Inggris, UEFA Champion, FIFA World Cup, EURO dan event sepakbola lainnya. Bukan cuma event sepakbola saja, program siaran langsung MotoGP, SCTV Award, SCTV Music Award, Infotainment Award, Malam Puncak HUT SCTV dan Pemilihan Putri Indonesia pun juga tidak disiarkan tanpa pemberitahuan sama sekali saat siaran berlangsung.

Meskipun hal ini bukan sebuah masalah besar, setidaknya jangan membuat penonton parabola yang selalu bertanya tanya di sosial media kenapa siaran penghargaan di SCTV tidak ada disiarkan di tv dan hanya muncul FTV terus menerus?

Saya pernah melihat di salah satu provider parabola juga menawarkan paket khusus tayangan olahraga yang juga disiarkan oleh stasiun tv nasional khusus pengguna DVB-T2 seperti EURO 2024, BRI Liga 1, dan MotoGP. Salah satu paket tersebut bernama SPOTV yang berisi channel SPOTV dan SPOTV2. Sayapun mengkritik, kenapa selama tidak ada hak siar EURO 2024, BRI Liga 1 dan MotoGP membuat penawaran paket olahraga kepada pecinta tayangan tersebut? Misalnya program MotoGP yang tidak ada hak siar di Trans7 parabola, kan bisa dari pihak provider parabola menawarkan paket nonton MotoGP di channel SPOTV dan SPOTV2? Apa susahnya coba?

Saya berharap pihak provider parabola bisa mengevaluasi kritikan warga tersebut.
Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun