Sintesis a posteriori dalam konteks ini mengacu pada proses pengembangan konsep Arete melalui pengalaman dan observasi empiris (a posteriori), bukan melalui pengetahuan a priori (sebelum pengalaman).
Berikut langkah-langkah sintesis a posteriori untuk memahami Arete menurut Plato:
1. Observasi Empiris: Mengamati perilaku dan karakter individu yang dianggap memiliki keutamaan moral.
2. Identifikasi Kualitas: Mengidentifikasi kualitas-kualitas yang membedakan individu tersebut, seperti keadilan, kebijaksanaan, atau kesabaran.
3. Analisis Perilaku: Menganalisis perilaku dan tindakan individu tersebut dalam berbagai situasi.
4. Abstraksi Konsep: Mengabstraksi konsep Arete dari observasi dan analisis tersebut.
5. Pengembangan Teori: Mengembangkan teori tentang Arete berdasarkan konsep yang telah diabstraksi.
6. Pengujian dan Validasi: Menguji dan memvalidasi teori tersebut melalui observasi dan analisis lebih lanjut.
Prinsip-Prinsip Arete menurut Plato
1. Kebijaksanaan: Kemampuan memahami realitas dan membuat keputusan tepat.
2. Keadilan: Keseimbangan dan kesetaraan dalam hubungan sosial.