Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - Bunda Fatim

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kenangan Berselancar dengan Pena

29 Desember 2020   10:34 Diperbarui: 29 Desember 2020   10:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sangat jelas dalam ingatan saat saya saat mulai mengenal bagaimana dunia menulis. Berawal dari berburu sertifikat 32 jam mengikuti banyak kegiatan webinar di media sosial, dengan via wa maupun zoom. Maklum pandemi sedang melanda Indonesia, jadi satu-satunya cara untuk kegiatan pengembangan diri adalah mengikutinya secara online. Tuntutan terpenuhinya syarat kenaikan pangkat membuat buta mata dan hati. Mindset sudah tertanam mengikuti pelatihan agar mendapatkan selembar sertifikat.

Diperjalanan keinginan tak semulus mimpi. Setiap hari saya harus meresum materi dan mengembangkannya melalui Bahasa saya sendiri sekaligus mengupload diblog plus mengirim ke Om Jay sang fasilitator. Beliau mewajibkan peserta untuk memiliki blog, baik pribadi maupun rame-rame. 

Pening memenuhi pikiran. Selama ini saya tidak pernah bergelut dengan dunia teknologi terlalu dalam. Boro-boro bikin blog dan menulis didalamnya. Mengoperasikan word dan exel saja saya masih tertatih-tatih. Sempat ngambek pengen berhenti. Namun Angin motivasi yang om Jay hembuskan membuat saya mengurungkan niat untuk lari dari tugas.

Saya mulai belajar membuat blog meskipun blog rame-rame tetap saja ilmu saya belum sampai sana. Eh tapi saya yakin ini urusan dunia, jadi ilmu apapun bisa dipelajari. Alhasil blog pun kukantongi meski harus belajar dari kanan-kiri. Mulailah saya berselancar setiap malam dengan kendaraan pena. Awal tulisan diblog sungguh sangat tidak penting untuk dibaca. Jika ada orang membacanya so pasti akan mengatakan "ini anak-anak salah nulis ya.?

" Malam ini aku mulai menulis diblog yang aku buat. Aku gak tahu dari mana aku mulai menulis, apa yang harus aku tulis. Bagiku menulis adalah barang baru yang membuat saya sempat merem melek sekaligus melotot karena bingung bagaimana menulis.

Ya sudah ini merupakan tulisanku yang pertama biarlah orang akan menertawakan tulisanku. Aku tak lagi perduli. Bagiku jika aku ingin belajar berenang, maka aku harus menceburkan tubuh kedalam air. Agar aku mengerti bagaimana saat aku berada dalam air.

Selamat datang dunia baruku. Dunia berselancar dengan pena pertamaku. Salah dalam penulisan, tentulah. Karena akupun bukan dari jurusan Bahasa Indonesia. Yang kugeluti sekitar permainan dengan angka-angka saja ." dst

Itulah goresan saya yang pertama. Benar-benar tulisan yang gak bermutu jika dipandang para penulis yang sudah mahir. Namun kenangan ini telah membuatku mampu bernafas lega dalam waktu 8 bulan saya sanggup menyelesaikan 4 buku dan beberapa antologi bersama teman teman peserta. Ini merupakan jawaban nyata dari upaya saya dalam berjuang untuk bisa menulis hingga menerbitkan buku. Peran medsos, persahabatan didunia maya telah membantu saya mewujudkan mimpi.

Banyak sekali yang membantu mengantarkan saya menjadi manusia yang percaya diri. Para mentor, motivator, para pakar penulis, dosen, para juara guru prestasi dan masih banyak sahabat maya lainnya. Yang lebih membuat saya bersyukur adalah saat saya diberi kesempatan menyerahkan hasil karya tulisan saya tersebut pada Direktur KSKK Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Dr. A. Umar MA.

Sempat Kepala Madrasah saya tidak percaya saya telah mampu menulis buku diluar mata pelajaran yang saya ampu. Berselancar dengan pena telah banyak mendapatkan ilmu yang luar biasa. Terima kasih sahabat penulis. Menulis benar-benar keren abis dech pokonya.

Benar Jika "perjuangan tak akan mendustai hasil"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun