Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Administrasi - Staff office

Pengembangan diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Keuangan

18 September 2024   22:40 Diperbarui: 18 September 2024   23:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Kelebihan dan kekurangan menggunakan uang digital


Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan uang digital:

 Kelebihan:
1. Kemudahan Transaksi : Uang digital memudahkan pembayaran dan transfer, baik lokal maupun internasional, hanya dengan beberapa klik.
2. Kecepatan : Transaksi dapat diproses dengan cepat, bahkan instan, dibandingkan metode tradisional.
3. Pengelolaan Keuangan : Banyak aplikasi uang digital menawarkan fitur pencatatan dan analisis pengeluaran.
4. Keamanan : Uang digital sering dilengkapi dengan enkripsi dan autentikasi untuk melindungi data pengguna.
5. Aksesibilitas : Dapat diakses oleh siapa saja dengan smartphone dan internet, memperluas inklusi keuangan.

Kekurangan:
1. Risiko Keamanan : Meskipun aman, uang digital masih rentan terhadap penipuan dan serangan siber.
2. Keterbatasan Teknologi : Tidak semua orang memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi yang diperlukan.
3. Ketergantungan pada Infrastruktur : Transaksi tergantung pada konektivitas internet dan perangkat yang berfungsi.
4. Volatilitas : Beberapa bentuk uang digital, seperti cryptocurrency, dapat mengalami fluktuasi nilai yang tinggi.
5. Regulasi dan Kebijakan :  Terdapat ketidakpastian regulasi di berbagai negara, yang dapat mempengaruhi penggunaan uang digital.

Menggunakan uang digital dapat menawarkan banyak manfaat, tetapi juga perlu mempertimbangkan risiko yang ada.

2. Mengapa kalangan muda banyak yang terjerat pinjaman online judol


Kalangan muda sering terjerat pinjaman online ilegal karena beberapa alasan:

1. Aksesibilitas : Pinjaman online mudah diakses melalui aplikasi di smartphone, tanpa proses yang rumit.
2. Kebutuhan Mendesak : Banyak yang membutuhkan dana cepat untuk keperluan mendesak, seperti biaya pendidikan atau pengobatan.
3. Kurangnya Pengetahuan : Minimnya pemahaman tentang risiko dan kondisi pinjaman, serta cara memilih layanan keuangan yang aman.
4. Gaya Hidup Konsumtif : Tekanan sosial dan gaya hidup modern mendorong beberapa orang untuk meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
5. Iklan Menarik : Banyak pinjaman online menawarkan promosi menarik yang dapat menipu pengguna tentang manfaat dan syaratnya.

Kesadaran akan risiko dan edukasi tentang pinjaman yang aman sangat penting untuk menghindari jebakan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun