Mohon tunggu...
Siti Mardiana H
Siti Mardiana H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektivitas Metode Reinforcement Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

24 Oktober 2020   21:47 Diperbarui: 24 Oktober 2020   21:57 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (dok.wrrnetwork)

Motivasi memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran baik bagi guru maupun bagi siswa, karena motivasi ini berperan sebagai pendorong seseorang untuk mengikuti proses pembelajaran.

Jika siswa memiliki motivasi belajar rendah otomatis dia tidak bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Menerima materi dengan asal-asalan bahkan untuk menyelesaikan tugas juga pasti tidak maksimal.

Bahkan fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah melonjaknya jumlah anak putus sekolah bukan karena faktor ekonomi, melainkan karena motivasi belajarnya yang rendah. Jumlah anak jalanan pun juga semakin banyak dikarenakan banyak anak dengan motivasi belajar yang rendah yang putus sekolah dan memilih menjadi anggota punk.

Jika dari proses menerima pembelajaran dan penyelesaian tugas saja sudah setengah hati atau bahkan seadanya saja, maka bisa dipastikan hasil yang didapat oleh siswa tersebut juga kurang memuaskan. Bahkan jika motivasi belajar yang kurang ini dibiarkan, maka pasti akan menimbulkan permasalahan juga konflik pada peserta didik tersebut.

ilustrasi (dok.redtri)
ilustrasi (dok.redtri)
Reinforcement

 Salah satu strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan pemberian reinforcement atau penguatan melalui layanan bimbingan dan konseling.

 Menurut Moh. Uzer Usman penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi si penerima (siswa) atas perbuatannya sebagai suatu tindakan dorongan ataupun koreksi.  

Menurut teori yang disampaikan oleh Hasibuan (2012:58) mengungkapkan tujuan penguatan atau reinforcement adalah:

  • Meningkatkan perhatian siswa
  • Melancarkan proses belajar
  • Membangkitkan dan mempertahankan motivasi
  • Mengontrol sikap yang mengganggu kearah tingkah laku belajar yang produktif
  • Mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar
  • Mengarahkan kepada cara berpikir yang baik dan inisiatif pribadi

Sedangkan menurut Mulyasa ada tiga tujuan pemberian penguatan yaitu:

  • Meningkatkan perhatian siswa terhadap pembelajaran.
  • Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar.
  • Meningkatkan kegiatan belajar dan membina prilaku laku yang produktif.

ilustrasi (dok.wrrnetwork)
ilustrasi (dok.wrrnetwork)
Reinforcement melalui layanan konseling

Mengingat pentingnya pemberian reinforcement untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, maka penulis melakukan penelitian akan hal tersebut.  Penelitian ini dilakukan di SMK Al Kaaffah Kepanjen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun