Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Pemilihan studi lanjut setelah lulus SMA tentu bukanlah hal mudah dalam pengambilan keputusannya. Peserta didik terlebih dahulu harus mengenali bakat, minat, cita-cita dan disesuaikan dengan nilai rapor mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5. Selain hal-hal tersebut peserta didik juga perlu mencari informasi lebih lanjut terkait perguruan tinggi dan program studi yang sesuai dengan harapan dan cita-citanya.
Untuk dapat merencanakan karier studi lanjut setelah SMA dengan baik maka peserta didik perlu memiliki kemampuan dalam :
- Menganalisis pentingnya perencanaan karier masa depan terutama studi lanjut setelah lulus SMA
- Mengetahui keterkaitan antara bakat, minat dan karier
- Mengenali bakat minat diri sebagai dasar untuk melakukan perencanaan karier  setelah lulus SMA
Kondisi yang terjadi saat ini adalah peserta didik masih belum memahami  tentang apa yang menjadi bakat dan minatnya serta belum memahami keterkaitan antara bakat, minat, potensi dan kemampuannya dengan pembuatan perencanaan studi lanjut setelah SMA, sehingga  Guru BK merasa perlu untuk memberikan layanan bimbingan klasikal terkait mengenali bakat minat demi suksesnya karier melalui pendekatan metode Problem Based Learning dengan menggunakan media Window Shopping
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini penting untuk dibagikan agar peserta didik dapat mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai hal yang menjadi pendukung atau yang menjadi penghambat dalam perencanaan karier studi lanjutnya ke perguruan tinggi dan memilih program studi yang didambakan dengan mengenali terlebih dahulu bakat dan minatnya (menyesuaikan perencanaan karier sesuai kondisi diri).
Bagi Guru BK dengan memberikan layanan bimbingan klasikal dapat memberikan layanan informatif sekaligus pemahaman dan melibatkan semua peserta didik dalam konteks dinamika kelompok secara lebih besar, membentuk kelompok diskusi dan saling memberikan umpan balik antar kelompok diskusi.
Keberhasilan dalam pelaksanaan bimbingan klasikal ini menggunakan metode Problem Based Learning dengan media Window shopping yakni sebuah pendekatan yang mampu mengorientasikan, mengorganisasikan dan sekaligus mampu mendorong melakukan perencanaan karir berdasarkan pengenalan bakat, minat dan kemampuaannya.
Peran dan Tanggung Jawab Guru BK dalam praktek ini
Guru BK merancang rencana pelaksanaan layanan (RPL), menyusun tugas kelompok untuk mengorientasikan dan mengorganisasikan peserta didik sebagai lembar kerja peserta didik yang perlu dikerjakan saat pelaksanaan bimbingan klasikal yang berfokus pada mengorientasikan dan mengorganisasikan peserta didik pada masalah yang akan diselesaikan yakni mengenali bakat minat sebagai dasar perencanaan karier setelah lulus SMA. Dalam hal ini Guru BK memfasilitasi peserta didik untuk mencapai aspek kematangan intelektual.
Tantangan dalam menghadapi permasalahan dan mencapai tujuan tersebut adalah :