Mohon tunggu...
Siti Tanmiyah Chasanah
Siti Tanmiyah Chasanah Mohon Tunggu... Guru - SMA N 1 BABAT

Hobi kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pendekatan SFBC (Miracle Question) dan Instrument RIASEC pada Penentuan Pilihan Karier setelah Lulus SMA

21 Januari 2023   22:43 Diperbarui: 23 Januari 2023   10:19 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam prosesnya, pelaksanaan konseling individu ini melibatkan 1 konseli dari kelas XI MIPA  2 yang masih ragu dalam perencanaan kariernya dan Konselor sebagai fasilitator.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini :

  • Modul layanan konseling individu
  • Membuat lembar kerja sisiwa (LKPD) perencanaan karierku
  • Lembar Evaluasi proses dan evaluasi hasil kegiatan

Bagaimana dampak dari Aksi yang dilakukan :

Dari langkah-langkah yang dilakukan Konselor dalam layanan konseling individu terhadap konseli dapat dilihat dari evaluasi proses dan evaluasi hasil. 

Dari evaluasi proses dapat diperoleh hasil bahwa :

  • Konseli terlibat secara aktif pada proses layanan konseling individu
  • Konseli memiliki antusiasme tinggi pada kegiatan layanan

Sedangkan dari evaluasi hasil :

  • Konseli merasa puas karena telah mengungkapkan segala permasalahan yang dihadapi
  • Konseli lebih terbuka mendapatkan saran dan solusi atas permasalahan yang dialaminya
  • Konseli merasa tergugah untuk melakukan perencanaan karier berdasarkan bakat, minat potensi dan kemampuannya.

Efektif atau tidak

Dilihat dari evaluasi proses dan hasil dapat disimpulkan bahwa konseling individu pendekatan SFBC yang berfokus pada MIracle Question dengan menggunakan perspective holland theory sangat efektif digunakan untuk mengungkap kepribadian berdasarkan pekerjaan yang dipilih dan Self Effikasi digunakan untuk mendorong konseli memahami tentang dorongan dan keinginan dirinya berdasarkan keyakinan-keyakinannya.

Sedangkan pelaksanaan yang cukup singkat kurang memungkinkan peserta didik untuk segera bisa mengatasi dan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi sehingga Konselor memberikan LKPD sebagai tugas rumah.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan

  • Tanggapan dari konseli, layanan bimbingan konseling dengan strategi Holland Theory sangat menarik dan menyenangkan
  • Guru dan rekan sejawat sangat positif dan antusias, tertarik dengan layanan yang sudah saya terapkan, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model layanan yang telah saya laksanakan, karena berdampak besar terhadap proses layanan.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun