Malang -- Jumat (16/06). Kelompok mahasiswa PPG Prajabatan Kimia gelombang 2 Universitas Negeri Malang menggelar acara Workshop, Lomba Kreasi, dan Pameran Mading di MA Integratif NU Al-Hikmah. Kegiatan ini diselengarkan dengan mengusung tema "Menyongsong Generasi Emas 2045 melalui Penguatan Literasi dan Kreativitas" dan diikuti kurang lebih 95 siswa kelas X dan XI. Workshop dan lomba ini bertujuan untuk mengembangkan budaya literasi dan kreativitas siswa sebagai bekal hidup masa yang akan datang. Kehadiran kelompok mahasiswa tersebut disambut dengan baik oleh kepala sekolah, guru, dan siswa MA Integratif NU Al-Hikmah.Â
Kegiatan diawali pada pukul 07.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Zelen Surya Minata, S.Pd selaku ketua panitia dan dilanjutkan dengan sambutan Ibu Kepala Sekolah, Zakiyatul Fitriyah, S.H I. Beliau mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pengembangan budaya literasi membaca dan peningkatan kreativitas siswa serta perwujudan implementasi program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Beliau berharap, kegiatan yang dilaksanakan dapat mengasah kreativitas dan kualitas literasi siswa MA Integratif NU Al-Hikmah.
Penyampaian materi workshop disampaikan oleh narasumber yang merupakan praktisi bidang pendidikan, Siti Rochmawati, S.Pd. Pada paparan materi yang disampaikan, beliau memaparkan bahwa mading merupakan salah satu bentuk media komunikasi tertulis yang dapat mengasah kreativitas dan meningkatkan literasi. Selama penyampaian materi workshop, siswa terlihat sangat antusias dan banyak mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi dan tanya jawab.Â
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan lomba kreativitas mading dengan mengusung tema "Bulan Bung Karno dan Kelahiran Pancasila". Dengan tema tersebut, siswa membuat mading dengan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar sekreatif mungkin. Acara dilanjutkan dengan pameran karya mading yang telah dibuat oleh siswa. "Pameran karya mading ini menjadi ajang siswa untuk berkarya, praktik, dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama workshop. Hal yang paling penting dalam kegiatan ini adalah proses berkarya," ungkap Zakiyatul Fitriyah, Kepala MA Integratif NU Al-Hikmah.
Selain pameran, siswa juga harus mempresentasikan karya mading kepada pengunjung dan dewan juri yang terdiri dari 4 personil yang merupakan gabungan mahasiswa PPG Pra Jabatan Kimia dan guru sekolah MA tersebut. "Harus bisa menjelaskan bahan dan konten mading. Senang juga habis presentasi mendapatkan apresiasi dari pengunjung," tutur Firdiatus Sholihah siswi kelas X. Pada acara puncak dilakukan dengan pengumuman juara dan penganugerahan hadiah kepada kelompok yang berprestasi serta pemberian cinderamata kepada pihak sekolah sebagai kenang-kenangan.Â
Diharapkan dengan adanya rangkaian kegiatan ini, program kegiatan mading ini dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah dan meningkatkan budaya literasi membaca dan kreativitas siswa-siswa MA Integratif NU Al-Hikmah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H