Kunjungan Edukatif SD Negeri 1 Srengsem ke Museum Lampung: Menanamkan Nasionalisme Melalui Sejarah
Pada Senin (18/11), siswa-siswi SD Negeri 1 Srengsem dari kec.panjang melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Lampung. Kegiatan ini bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air serta memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah bangsa. Program ini melibatkan siswa kelas 3 dan 4, didampingi oleh para guru serta beberapa orang tua murid. Dengan mengusung tema "Belajar Sejarah, Membangun Nasionalisme", kunjungan ini menjadi salah satu upaya sekolah untuk mengenalkan sejarah perjuangan bangsa, khususnya di Lampung.
Salah satu tokoh yang menjadi fokus pembelajaran adalah Raden Intan II, pahlawan nasional dari Lampung yang dikenal gigih melawan penjajah Belanda demi kemerdekaan. Setibanya di museum, para siswa disambut oleh petugas museum yang langsung memandu mereka dalam tur edukatif. Mereka diajak melihat berbagai koleksi benda bersejarah, seperti senjata tradisional, pakaian adat, serta artefak yang menggambarkan kehidupan masyarakat Lampung pada masa lalu.
Hal yang paling menarik perhatian siswa adalah bioskop Sanak Lampung. Di ruangan ini, siswa diajak menyaksikan cuplikan film pendek tentang perjuangan Raden Intan II. Film ini menggambarkan semangat dan pengorbanan sang pahlawan demi tanah air. Para siswa terlihat antusias, bahkan beberapa di antaranya bertanya tentang bagaimana perjuangan melawan penjajah saat itu. Guru sejarah, Ibu Rahmi, menambahkan penjelasan tentang nilai-nilai kepahlawanan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keberanian, disiplin, dan cinta tanah air.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan rasa bangga terhadap sejarah bangsa. Harapan kami, siswa tidak hanya mengenal para pahlawan, tetapi juga meneladani semangat perjuangan mereka,” ungkap Bapak Sodri, guru pendamping SD Negeri 1 Srengsem.
Selain para guru, siswa juga merasakan manfaat besar dari kunjungan ini. Agam, siswa kelas 3, mengaku senang karena bisa belajar tentang Raden Intan II.
“Aku jadi tahu perjuangan dulu sangat sulit. Aku ingin rajin belajar supaya bisa bermanfaat untuk Indonesia,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama di depan patung Raden Intan II, ikon Museum Lampung. Para siswa pulang dengan pengetahuan baru, rasa bangga, serta motivasi untuk mencintai sejarah bangsa.
Melalui program seperti ini, generasi muda diharapkan dapat tumbuh menjadi pribadi yang nasionalis, menghargai jasa pahlawan, dan memiliki karakter yang kuat dalam membangun masa depan bangsa. Kunjungan ke Museum Lampung menjadi langkah kecil namun bermakna dalam membangun fondasi cinta tanah air sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H