Namun, dokter biasanya akan menganjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Istirahat cukup
- Mengonsumsi makanan bernutrisi
- Banyak minum air mineral
- Memperhatikan gejala-gejala yang terjadi selama tubuh terinfeksi
Apabila penyakit sudah parah, pasien harus dirawat di rumah sakit dan diberikan obat antivirus.
2. Hepatitis B Kronis
Apabila Hepatitis B yang dialami sudah memasuki tahap kronis, Anda memerlukan pengobatan seumur hidup. Tujuan dari pengobatan ini adalah menurunkan risiko penyakit hati dan mencegah virus menular ke orang lain.
Beberapa contoh pengobatan hepatitis B meliputi beberapa prosedur berikut.
- Obat Antivirus
Beberapa obat oral antivirus yang terbukti bisa digunakan dalam pengobatan hepatitis B di antaranya adalah entecavir, tenofovir disoproxil fumarate (TDF), dan tenofovir alafenamide (TAF). - Suntikan Interferon
Biasanya, suntikan interferon digunakan pada orang muda yang ingin menghindari pengobatan jangka panjang atau wanita yang berencana hamil dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Namun, menurut jurnal Viruses, penggunaan pengobatan ini dibatas karena tingkat toleransi pasien terhadap obat yang buruk dan efek samping signifikan. - Transplantasi Hati
Apabila kerusakan hati Anda sudah semakin parah, transplantasi hati menjadi pilihan terbaik untuk pengobatan.
Dalam prosedur ini, hati pasien akan digantikan oleh hati pendonor.
Vaksin Hepatitis B
Meski penyakit ini sangat berbahya, kabar baiknya, kini sudah ada vaksin hepatitis B yang akan membantu Anda mencegah infeksi virus HBV.
Vaksin hepatitis B dapat diberikan kepada bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang belum terinfeksi hepatitis B. Orang dewasa dan orang berusia lanjut yang memiliki risiko terpajan virus hepatitis B juga dapat menerima vaksin ini.
Sementara, bagi orang yang sudah terinfeksi hepatitis B, tidak dapat menerima vaksin karena tidak akan ada manfaat yang diterima.