Mohon tunggu...
Aysee18
Aysee18 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serigala Negeri

10 Juni 2024   17:10 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:24 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjalan beralunan menjelajahi tepi demi tepi negeri

Berlari-lari hingga terengah-engah menjauh pergi

Serigala berbulu manis sudah menunjukan sifat asli hingga berapi-api

serigala yang haus akan kekuasaan semakin menjadi

Semua norma dilanggar demi sebuah materi

Tak peduli berapa manusia yang tertindas oleh ego

Waktu kian berlalu berlari menepi masa

Semakin cepat sang kuasa negeri mencapai angannya

Menjatuhkan siapa saja yang menghalangi akal bulus nya

Negri ini semakin hilang kendali oleh para serigala berbulu manis itu

Memanipulasi setiap orang yang ditemui hingga teryakini

Dimna para pujangga penyelamat negeri

Dimna para 'alim yang selalu menyayangi negeri

Dimna para agent of change yang akan merubah negeri

Dimna para pembangunan negri yang amat dicari

Apa  mereka semua berselimut diantara para serigala?

Diantara para pemilik yg haus akan kuasa negri ini

Semua orang berlomba-lomba ingin menguasi

Berlomba-lomba ingin memiliki

Bukannya membangun dan memajukan negri

Malah haus akan kuasa duniawi

Yang tak akan dibawa mati

Dimana para pelindung negeri

Yang menjaga juga mengawasi

Yang berjiwa besar untuk negeri

Diharapkan pada masa ini

Amat diharapkan pejuang-pejung yang tak kenal materi

Yang menyampingkan kepentingan peribadi

Harapku pejuang negeri segera hadir untuk menyelamatkan negeri ini

Pejuang yang tulus juga Ikhlas membangun negeri

Membasmi serigara-serigala negeri

Yang amat tak peduli akan negeri ini

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun