Mohon tunggu...
Siti Musyarofah
Siti Musyarofah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga, karna menurut saya olahraga itu penting bagi kesehatan tubuh dan mental kita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengangguran Masa Kini

7 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengangguran merupakan suatu keadaan seseorang yang sedang tidak bekerja atau kondisi seseorang yang sedang mencari pekerjaan. Sampai saat ini tingginya tingkat pengangguran menjadi permasalahan yang tidak pernah bisa teratasi oleh suatu negara. Tingginya tingkat pengangguran yang semakin tinggi menyebabkan tidak optimal nya sumber daya dan potensi manusia yang ada. Menjadi beban keluarga dan masyarakat sekitar dan menjadi sumber utama dari kemiskinan serta menghambat pertumbuhan ekonomi di suatu negara. 

Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran mempunyai hubungan erat karena masyarakat yang bekerja berkontribusi untuk menghasilkan barang atau jasa, sedangkan jika pengangguran tidak memberi kontribusi untuk menghasilkan barang atau jasa. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas diharapkan dapat menyelesaikan dan menjawab masalah-masalah pengangguran dan kemiskinan. 

Pengangguran di Indonesia sudah mencapai puluhan juta orang, ini adalah suatu masalah yang mendesak yang harus segera diselesaikan karena tingkat pengangguran sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional dan berbahaya bagi tatanan kehidupan nasional. Ketika terjadi Krisis keuangan Asia pada akhir tahun 1990-an menyebabkan tingginya angka pengangguran dan merusak pembangunan ekonomi di Indonesia. 

Banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya didaerah perkotaan kemudian pindah ke perdesaan karena adanya krismon dan masuk ke dalam sektor informal terutama dibidang pertanian. Tingkat respons di perkotaan lebih tinggi dari pada di wilayah perdesaan. Hal ini dikarenakan meningkatnya laju urbanisasi yang ada di kota-kota besar dan kurang tersedianya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan. 

Penyebab tingginya angka pengangguran adalah banyak usia muda yang mengganggur yang disebabkan karena rendahnya minat pengusaha yang mempekerjakan mereka. Banyak pengusaha menganggap bahwa pencari pekerjaan diusia muda kurang berpengalaman dalam bekerja atau dianggap tidak bekerja dan ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan banyaknya jumlah lapangan pekerjaan yang ada sehingga menjadikan semakin banyaknya jumlah pengangguran memunculkan masalah sosial dalam masyarakat. Perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan. 

Pada masa pandemi terjadi krisis pengangguran yang berbeda dengan periode pengangguran dimasa sebelumnya. Guncangan ekonomi pada masa itu menyebabkan banyak pabrik, restoran dan perkantoran ditutup karena tidak mempunyai pendapatan sehingga berdampak pada tingginya tingkat pengangguran. Dalam sepanjang sejarah ekonomi global mengalami kasus pengangguran yang paling parah terjadi pada masa pandemi. Indonesia menjadi negara dengan tingkat penganggurannya tinggi pada masa pandemi. Pengangguran bergantung pada jalannya kegiatan ekonomi, sedangkan perusahaan dan pemerintah tidak mempunyai persiapan ketika pandemi menyerang. Sehingga terjadi pemutusan karyawan secara terpaksa dan menyebabkan pengangguran meningkat.

Dampak pengangguran bagi perekonomian negara yaitu turunnya pendapatan per kapita, meningkatnya biaya sosial yang dikeluarkan pemerintah, menambah hutang negara, saya beli masyarakat menjadi menurun sehingga mengakibatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi negara menjadi menurun, dan pajak yang diterima oleh negara menjadi menurun sehingga pendapatan negara turun. 

Pengaruh pengangguran terhadap masyarakat yaitu menjadi beban psikologis dan psikis bagi masyarakat yang dapat menghilangkan ketrampilan dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat karena tidak digunakan apabila tidak mendapat pekerjaan, pengangguran memicu adanya tindakan kejahatan atau kriminalitas karena seseorang terpaksa melakukannya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, dan pengangguran berdampak dalam kehidupan perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, karena jika pertumbuhan ekonomi menurun maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan menurun. 

Menurut saya untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran dengan cara membuka lapangan perkerjaan, melatih para pengangguran untuk membuat kerajinan agar bisa bermanfaat kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pemerintah menggunakan pendapatan dari kebijakan fuskal untuk melakukan berbagai pembangunan. Pembangunan yang menciptakan peluang kerja baru sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di suatu negara. Kebijakan ini dilakukan dengan cara pemerintah mengatur ketersediaan uang di suatu negara. 

    

Siti Musyarofah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun