Mohon tunggu...
siti nabilazida
siti nabilazida Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif uin maulana malik ibrahim malang

saya memiliki hobi membaca dan mencari informasi terkait berita trending

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi untuk Indonesia

17 November 2022   00:20 Diperbarui: 17 November 2022   00:23 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut kutipan di Wikipedia Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta---baik secara langsung atau melalui perwakilan---dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. 

Demokrasi sendiri mencakup kondisi ekonomi, adat, sosial, dan budaya yang menciptakan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. 

Landasan demokrasi mencakup kebebasan berkumpul, kebebasan berserikat dan kebebasan berbicara, inklusivitas dan kebebasan politik, kewarganegaraan, persetujuan dari yang terperintah, hak suara, kebebasan dari perampasan pemerintah yang tidak beralasan atas hak untuk hidup, kebebasan, dan kaum minoritas. 

Demokrasi di indonesia adalah proses sejarah dan politik mengenai perkembangan demokrasi yang ada di Indonesia. Demokrasi di Indonesia meliputi memberikan kebebasan kepada para rakyat untuk menyuarakan pendapatnya terhadap semua keputusan yang diberikan oleh pemerintah. 

Selain itu pemerintah Indonesia juga memberikan kebebasan dalam beragama dan menganut kepercayaan nya masing masing dengan tetap bisa menghargai perbedaan yang ada pada sesama. Di sepanjang sejarah Indonesia juga telah menerapkan berbagai macam demokrasi, diantaranya:

1. Demokrasi Parlementer (1945 - 1965) merupakan demokrasi pertama yang diterapkan di Indonesia. Namun, karena kurangnya pemahaman akan teori, konsep dan praktiknya demokrasi parlementer hanya menjadi pemersatu dan alat koalisi bagi antar suku dan agama yang beragam di Indonesia untuk bersatu menjadi bangsa. Demokrasi parlementer juga tidak begitu cocok untuk diterapkan di indonesia karena menimbulkan banyak perpecahan politik.

2. Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965) Ciri-ciri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional. terjadi banyak penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin ini mulai dari penyimpangan UUD hingga penyimpangan konstitusional

3. Demokrasi Pancasila (1966 - 1998) Disebut juga dengan orde baru yang dimana paa saat ini diberikan 3 tawaran demokrasi, yaitu, Pertama, menegakkan kembali asas-asas negara hukum dan kepastian hukum. Kedua, mengutamakan kehidupan yang layak bagi semua warga negara. Ketiga, pengankuan dan perlindungan HAM, peradilan yang bebas dan tidak memihak. Namun ternyata tawaran-tawaran Demokrasi Pancasila hanya retorika politik belaka, sehingga terjadi ketidakdemokratisan pernguasa Orde Baru.

Dari mulai awal kemerdekaan di Indonesia hingga saat ini Demokrasi sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan politik. Maka dari itu nilai nilai Demokrasi  juga ditanamkan melalui pendidikan di Indonesia dengan cara menyediakan suasana yang terbuka dan mendukung siswa untuk berani berpikir mandiri dan berpendapat. Hal ini pun bisa diterapkan diseluruh mata pelajaran di sekolah. agar jiwa jiwa demokrasi tertanam sejak dini pada para generasi penerus bangsa.

Indonesia sebagai negara yang menganut sistem demokrasi juga tidak lepas dari berbagai jenis kasus pelanggaran demokrasi. Sebagaimana dalam 4 Contoh Pelanggaran Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia dari masa ke masa seperti berikut ini.

1. Money Politic, money politic banyak terjadi pada saat akan dilaksanakannya pemilu. Dengan memanfaatkan kondisi ekonomi masyarakat yang cenderung rendah maka membuat masyarakat mudah diperalat oleh para petinggi. money politic adalah memberikan sejumlah uang atau barang untuk memerintahkan seseorang agar tidak menjalankan haknya dalam bersuara secara bebas atau memaksa para masyarakat untuk memilihnya saat pemilu berlangsung. Hal ini merupakan pelanggaran dalam pemilu. maraknya kasus money politic sendiri menunjukkan bahwa negeri ini sedang dilanda krisis kepercayaan diri terutama yang dialami oleh para kandidat.

2. intimidasi, salah satu contoh intimidasi adalah yaitu adanya suatu oknum yang mengintimidasi satu masyarakat agar mencoblos seorang kandidat yang di perintahkan. intimidasi disebut juga sebagai cowing yang dimaksud adalah perilaku yang membuat sesorang merasa takut atau bahaya. contoh kasus intimidasi dalam demokrasi adalah kasus kekerasan dan intimidasi selama berlangsungnya masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) Aceh sejak 22 Maret. Ketua Panwas Aceh, Nyak AriefFadhillah Syah kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Panwas Aceh, Senin (2/4), mengatakan, kasus itu umumnya terjadi karena pergesekan antar pendukung kandidat seusai menggelar kampanye."Ada yang dilempari batu, diketapel, juga ada yang menghalang-halangi masyarakat untuk datang ke lokasi kampanye kandidat tertentu.

3. Penggelembungan suara pada salah satu kandidat, penggelembungan satu suara atau kehilangan satu suara merupakan cacat pada rekapitulasi perhitungan pemilu. hukum yang paling dasar dari seluruh proses rekapitulasi perhitungan suara adalah bagaimana melindungi hak rakyat yang berdaulat yang telah menyatakan pilihannya. proses rekapitulasi seharusnya menerapkan asas jujur dan adil sebagai landasan moral khususnya bagi penyelenggara pemilu. penggelembungan suara akan merugikan salah satu pasangan kandidat serta mencoreng nama baik demokrasi.

4. Tragedi Trisakti, merupakan peristiwa kelam dalam sejarah demokrasi Indonesia. Dimana hal tersebut terjadi pada tanggal 12 Mei 1998, dimana pada peristiwa ini terjadi penembakan terhadap salah satu mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi menuntut soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan 4 orang mahasiswa universitas trisakti dan puluhan mahasiswa lainnya luka luka. terjadinya tragedi trisakti di latar belakangi oleh keadaan ekonomi Indonesia yang mulai goyah pada awal 1998 yang terpengaruh oleh krisis finansial asia sepanjang 1997 - 1998.

Demokrasi merupakan hal penting yang harus ada dalam kehidupan bermasyarakat dan politik. Maka dari itu nilai nilai demokrasi harus ditanamkan sejak dini. meskipun indonesia sudah melakukan perubahan sistem demokrasi berulangkali namun tetap saja pelanggaran pelanggaran terhadap demokrasi tetap ada hingga saat ini. pelanggran terhadap demokrasi bisa dihindari dengan memperdalam wawasan akan pentingnya sebuah demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun