Mohon tunggu...
Siti NurSela
Siti NurSela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Banyak Bicara Adalah Kunci dari Gerbangnya Neraka ❕

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kompetensi Sosial Guru Pendidikan Geografi dalam Interaksi Belajar Mengajar di Sekolah

2 Januari 2024   21:58 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:04 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran memanfaatkan beberapa media pendidikan, salah satunya komputer dan proyektor. Penggunaan media tersebut agar materi cepat di cerna oleh siswa dan lebih mengefisienkan waktu. Kadang dalam proses pembelajaran materi tidak sempat diajarkan semua karena keterbatasan waktu, maka penggunaan proyektor lebih memudahkan dan lebih memanfaatkan waktu dengan baik. Menurut hasil wawancara, guru di sekolah SMA Swasta Taruna Mandiri Pekanbaru ini telah menggunakan Teknologi dengan baik. Apalagi saat peneliti menanyakan langsung kepada guru yang bersangkutan dan guru ini mengatakan dengan sejujurnya bahwasanya beliau ketika mengajar itu selalu menggunakan media pembelajaran seperti infokus sendiri, laptop bahkan gadget.

Hal ini membuktikan bahwa guru-guru di sekolah tersebut apalagi guru Pendidikan Geografi mampu menggunakan dengan baik teknologi dan komunikasi yang ada. Keterangan informan yang diungkapkan oleh Ibu Roza Wati mengatakan bahwa sebagai berikut :

"Guru Pendidikan Geografi yang juga ada disekolah ini mampu menggunakan teknologi yang ada dan memanfaatkan teknologi yang ada, akan tetapi dalam kegiatan belajar mengajar guru pendidikan Geografi tidak menggunakan alat proyektor karena alat proyektor yang tersedia terbatas". 

Dari hasil Wawancara dan keterangan informan yakni Ibu Ferawaty diatas dapat dipahami bahwa guru Pendidikan Geografi mampu menggunakan teknologi yang ada, akan tetapi karena keterbatasan alat proyektor, sehingga penggunakaan proyektor didalam kelas tidak selalu digunakan oleh guru Pendidikan Geografi.

3. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa.

Indikator esensial bergaul secara efektif terhadap peserta didik untuk membantu pendidikan peserta didik serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, sedangkan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik maupun masyarakat dapat dijumpai melalui diskusi tentang masalah-masalah pendidikan ataupun mengenai informasi tentang pencapaian peserta didik di sekolah. Sesuai hasil wawancara dengan guru Pendidikan Geografi mengenai hubungannya dengan elemen sekolah bahwa: 

"Hubungan antara guru Pendidikan Geografi dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik sangat baik dan harmonis, sebab kita berada pada satuatap yang sama-sama menginginkan kemajuan sekolah SMA Swasta Taruna Mandiri ini, oleh karena itu menyelesaikan masalah bersama adalah salah satu perhatian para guru disini". 

Terkait dengan kemampuan guru Pendidikan Geografi dalam membangun interaksi dalam kelas, berikut ini hasil penelitian melalui wawancara, peneliti mendapat keterangan terkait dengan kemampuan guru Pendidikan Geografi dalam bergaul secara efektif di kelas. Menurut keterangan Ibu Roza Wati langsung sebagai guru pengajar materi pelajaran geografi IPS dikelas XI mengatakan bahwa : 

"Sebelum belajar yang dilakukan oleh saya sendiri ialah mempersilahkan membaca doa setelah itu guru menanyakan kabar, kemudian melanjutkan materi yang akan disampaikan".

Menanyakan kabar adalah awal dalam membangun interaksi didalam kelas sebelum masuk pada proses pembelajaran. Hal tersebut rutin dilakukan setiap hari sebelum masuk pembelajaran bahwa guru sebelum masuk pada proses pembelajaran dan melanjutkan materi, guru biasanya memberikan motivasi, dorongan dan aspirasi kepada siswa-siswanya. Ini membuktikan bahwa guru tersebut mampu bergaul secara efektif didalam kelas. Adapun munculnya permasalahan di lingkungan sekolah baik disebabkan oleh peserta didik maupun para pendidik, guru-guru di sekolah tersebut bersama-sama dalam menyelesaikan masalah tersebut melalui musyawarah. 

4. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun