Digital bukan hanya sebagai tempat pembelajaran maupun lainnya tetapi juga sebagai tempat menyimpan data-data berupa file yang dapat disimpan secara online dan gratis. Misalnya menyimpan file-file di cloud, driver maupun storage online (penyimpanan online). Saat ini cukup banyak dan bervariasi media penyimpanan yang ditawarkan kepada user (pengguna) misalnya perusahaan Google menyediakan storage online berupa google drive secara percuma atau gratis dengan kuota maksimal 15 GB dalam menyimpan data, media lainnya juga bersaing demikian. Hal ini membuat digital semakin di minati.
Sebagai masyarakat yang cerdas, perlu adanya keselarasan antara teknologi dan diri pribadi. Kecepatan digital sangat dibutuhkan dalam arus teknologi tetapi jangan sampai kita terikut arus negative dalam perkembangan digital seperti hal nya kurang dalam bersosialisasi, tidak ramah tamah. Banyak dari kita secara tidak langsung dirinya sudah terikut arus negative perkembangan digital, yakni berkurangnya jiwa sosial bermasyarakat. Perlu adanya intropeksi diri agar kita tidak dibilang masyarakat yang tidak bersosial dan apatis terhadap sesama. Perkembangan digital harus berjalan berdampingan dengan kita bukan berjalan didepan maupun dibelakang diri kita.
ARTIKEL INDIVIDU KELOMPOK KKN DR-37
SITI NURHALIZA SOFYAN
0701173208
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H