Pandemi covid 19 memaksa setiap orang untuk menghadapi segala perubahan dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Seluruh anggota keluarga akan merasakan dampaknya termasuk ayah, ibu dan anak anak yang memiliki tantangan masing-masing untuk bertahan di tengah pandemi.Â
Demi menjaga ekonomi keluarga tidak jarang seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, Hal ini seiring dengan pergeseran berbagai kegiatan yang kini dilakukan di rumah. Ketika suami mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) maka alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan adalah memfokuskan pada pekerjaan istri yang memang sebelumnya bekerja. Banyak juga seorang ibu yang bekerja sebagai pedagang kecil kecilan dari rumah sambil menjaga keluarganya.
 Masalah ekonomi dalam keluarga akibat pandemi tidak harus diwarnai dengan pertengkaran. Jika komunikasi antara suami istri dijalankan dengan baik maka keduanya dapat bertahan bersama.Â
Ketika anak anak belajar dari rumah peran ibu kembali harus bertambah sebagai guru, bukan perkara yang mudah, tetapi ibu terus melakukannya dengan penuh kesabaran, tidak jarang seorang ibu browsing untuk mencari cara supaya anaknya tidak stres belajar di rumah dan berusaha agar anak anak belajar tetap semangat dan senang dalam belajar, sehingga anak anak tidak bosan,dan kesehatan mental anak tetap terjaga.
Bukan hanya kesehatan mental keluarga saja, tetapi juga kesehatan jasmani tidak kalah penting untuk selalau di jaga, Ibu selalu menyiapkan makanan sehat dan bergizi, serta selalu mengingatkan setiap anggota keluarga untuk menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam hal ini, suami juga memiliki bagian untuk membantu istri mengarahkan dan membimbing anak-anaknya agar tetap terlindungi dari COVID-19.
Di sinilah pentingnya kerja sama antara ayah dan ibu, untuk menjaga kesehatan mental anak anak dan mereka sendiri, dengan menciptakan suasana yang tetap menyenangkan di rumah dan mengingatkan agar tetap bisa bertahan dengan penuh semangat dan semakin mendekatkan diri kedpada Sang Pencipta denganbanyak berdo'a dan beribadah, semoga pandemi ini cepat berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H