Mohon tunggu...
Siti Zubaidah
Siti Zubaidah Mohon Tunggu... Guru - Long Life Learner

Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Trip

Antara Depok Baru dan Palmerah

4 September 2023   21:23 Diperbarui: 4 September 2023   21:33 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini kisahku, seorang wanita yang jarang bepergian kemana-mana serta memiliki siklus hidup seputaran Sukmajaya Depok - Mekarjaya Depok saja. Kalaupun aku harus pergi ke suatu tempat selain rute rutinitas ku dipastikan aku akan menggunakan jasa transportasi ojek online karena aku belum bisa mengendarai kendaraan roda dua.

Suatu hari aku mendapatkan notifikasi di email untuk mengikuti sebuah event yang diselenggarakan oleh komunitas kompasiana di Bentara Budaya Jakarta. Membayangkan bertemu dengan orang-orang baru serta belajar tentang hal-hal baru membuatku bersemangat. 

Agar tidak tersesat alias nyasar, aku pun mulai berselancar di dunia maya untuk mendapatkan informasi tentang angkutan umum yang harus aku gunakan dan rute tercepat menuju lokasi acara. Dari  semua informasi yang aku dapatkan jawabannya sama yaitu aku harus menggunakan KAI Commuter atau Commuter Line. 

Mulailah aku bertanya ke rekan sejawat, mulai dari pertanyaan kamu di mana, dengan siapa, semalam berbuat apa? bukan itu, maaf. Aku bertanya di mana jalur menunggu kereta arah Jakarta, turun di stasiun apa, setelah sampai di stasiun aku harus naik apa, apa nama stasiun sebelum stasiun tujuan agar aku bisa bersiap-siap turun, dan pertanyaan seputar itu. Memang sedikit aneh dan norak tetapi memang sudah lama sekali aku tidak naik kereta. Setelah mendapatkan informasi yang aku butuhkan dari teman sejawat dikuatkan informasi yang aku dapatkan melalui mesin pencari, aku pun bersiap menuju Jekardah. 

Ku mulai perjalananku dari Stasiun Depok Baru menuju Stasiun Palmerah. Untuk sampai di Stasiun Depok Baru, aku menggunakan transportasi ojek online. Setelah bertanya ke abang ojol di mana lokasi menunggu kereta arah Jakarta, aku melangkahkan kakiku memasuki Stasiun Depok Baru yang kurang lebih 1 dekade tidak aku sambangi.

Alhamdulillah, tidak perlu menunggu terlalu lama, datanglah Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota, aku langsung mendapatkan kursi karena jumlah penumpang di siang hari itu tidak terlalu ramai. Dan 20 menit kemudian, tibalah aku di Stasiun Manggarai. Aku istirahat sejenak di Stasiun Manggarai yang nyaman dan luas itu. Niat awal ingin melaksanakan sholat dzuhur karena ingin merasakan sholat di mushola yang terdapat di sana, namun urung aku lakukan karena kereta jurusan Stasiun Tanah Abang akan tiba dalam 2 menit. Setelah bertanya ke Mbak Service Facility Care yang baik, cantik dan ramah itu perihal tempat menunggu Commuter Line jurusan Stasiun Tanah Abang, aku pun turut mengular bergabung dengan barisan penumpang lainnya. Alhamdulillah aku kembali mendapatkan kursi, tapi bukan kursi DPR melainkan kursi kereta. Walau mata mengantuk tetapi aku harus tetap terjaga karena menurut informasi di mesin pencari, jarak dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang sangat dekat, kurang lebih 10 menit sudah sampai. Ternyata benar adanya kurang lebih 7 menit kemudian aku sampai di Stasiun Tanah Abang. Lanjut menuju ke Stasiun Palmerah. 

Sampailah aku di Stasiun Palmerah. Sebelumnya, ada kejadian lucu saat aku akan turun di stasiun Tanah Abang. Aku sudah berdiri dan mempersiapkan diri untuk turun dari kereta. Aku arahkan tubuh dan pandanganku dengan penuh percaya diri di pintu sebelah kiri karena ku pikir itu adalah arah pintu keluar. Ternyata aku salah posisi, pintu keluar berada di sebelah kanan. Aku malu dan ingin tertawa rasanya. Kembali ke Stasiun Palmerah, aku menunaikan sholat dzuhur terlebih dahulu di Stasiun Palmerah sebelum menuju lokasi yang letaknya tidak jauh dari sana. Dan ada kejadian lucu sekaligus memalukan di Stasiun Palmerah, hehe. Saat akan ke toilet yang letaknya di sebelah mushola, tampak sepasang sandal yang aku pikir itu adalah sandal mushola yang diperuntukkan untuk pengguna toilet. Seperti seorang putri yang baru keluar dari kamar mandi istana, aku pun dengan penuh percaya diri keluar dari toilet. Kedatanganku di sambut oleh Mbak Service Facility Care yang sedang kebingungan mencari sandalnya. Dengan perasaan antara malu dan bersalah, aku pun meminta maaf padanya karena sama sekali aku tidak tahu kalau itu sandal miliknya. Minta maaf ya, Mbak. Selesai sholat dzuhur dan membaca surat Al Kahfi karena hari itu adalah hari Jumat, aku pun melanjutkan perjalanan ke Bentara Budaya Jakarta. 

Selesai kegiatan di event Palmerah, Yuk, aku pulang ke Depok dengan kembali menggunakan fasilitas Commuter Line atau KAI Commuter. Jam kepulanganku berbarengan dengan arus balik kerja sehingga situasi sangat ramai. Untuk menuju ke gerbong kereta, aku bersama dengan ratusan calon penumpang harus melalui tangga. Berjalan bersama ratusan orang menuju lokasi yang sama mengingatkan aku akan momen mudik menjelang hari raya. Aku salut dengan teman-teman yang berangkat dan pulang kerja naik Commuter Line setiap hari. 

Itulah ceritaku antara Stasiun Depok Baru dan Stasiun Palmerah. Kalau ditanya apa aku ingin menggunakan jasa KAI Commuter atau Commuter Line kembali? Jawabannya pasti ingin, karena  menggunakan KAI Commuter Line selain mempercepat waktu perjalanan, gerbong dan stasiun yang bersih dan nyaman juga murah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun