-Al-mu'minun ayat 14
Artinya : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang ( berbentuk ) lain. Maka Maha suci Allah, pencipta yang paling Baik.
3.Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 'Umar bahwa pandangan 'Umar sejalan dengan kehendak Allah dalam empat hal, antara alin mengenai turunya ayat, wa laqoda khalaqnal ingsaana min sulaalatim min thiin ( dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati [ berasal ] dari tanah ) ( Al-Mu'minun : 12 ) sampai...khalaqn..aakhar ( makhluk yang [ berbentuk ] lain ( Al-mu'minun : 14 ). Pada waktu mendengar ayat tersebut, 'Umar berkata; "fa tabaarakallaahu ahsanul khaaliqiin ( maha suci Allah, pencipta yang paling baik )." Maka turunlah akhir ayat tersebut ( Al-mu'minun : 14 ) yang sejalan dengan ucapan'Umar itu.Â
C.Hadis-Hadis Terkait Penciptaan ManusiaÂ
1.Hadis bukhari dan muslimÂ
: : .
Dari Abu 'Abdir-Rahman 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda, "Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi 'alaqah (segumpal darah) seperti itu pula.Â
 Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya. Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka dengan itu ia memasukinya".Â
2.Hadis Sahih Muslim, Nomor 2865
: : " "