Mohon tunggu...
siti aliyah
siti aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung,Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Program Sekolah Islam Terpadu

4 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERENCANAAN PENDIDIKAN SEKOLAH ISLAM TERPADU

Oleh Siti Aliyah

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dalam penyusunan strategi dan program kerja berdasarkan teori James AF Stoner dan Charles Wankel (2003) fokus pada pentingnya perencanaan yang sistematis untuk mencapai keunggulan bersaing. Dalam konteks bisnis yang kompetitif, perusahaan perlu merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang dan program kerja yang spesifik untuk diimplementasikan.

Perencanaan yang efektif dimulai dengan penetapan tujuan yang jelas dan kebijakan yang relevan dengan kondisi lingkungan. Analisis keunggulan bersaing menunjukkan bahwa perusahaan harus mampu menawarkan harga yang lebih rendah, manfaat keunikan, serta diferensiasi produk yang tidak mudah ditiru oleh pesaing Oleh karena itu, langkah-langkah dalam perencanaan harus dilakukan secara berurutan dan rasional, mulai dari mengidentifikasi masalah hingga evaluasi hasil.

Keteraturan dalam proses perencanaan memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan memaksimalkan sumber daya. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang proses perencanaan sangat penting untuk mencapai visi dan misi organisasi secara efektif.

Ketiga; Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, pengambil keputusan kemudian merancang strategi (tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan) dan program (tindakan jangka pendek spesifik untuk mengimplementasikan strategi). Hasil dari perencanaan yang fokus pada konsumen dapat menghasilkan suatu keunggulan bersaing melalui: (1) Harga yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaing untuk manfaat yang sama; (2) Keunikan manfaat yang dapat menutupi harga tinggi; (3) Analisis keunggulan bersaing menunjukkan perbedaan dan keunikannya di antara para pesaing; (4) Bagi perusahaan yang ingin menikmati keunggulan bersaing di pasar, antara produknya, dan produk pesaing harus dapat dirasakan di pasaran; dan (5) Keunggulan bersaing diperoleh dengan mencari aspek-aspek diferensiasi yang akan di nilai unggul oleh konsumen sasaran dan yang tidak mudah diduplikasikan oleh pesaingnya. Dikarenakan perencanaan merupakan siklus tertentu dan melalui siklus tersebut suatu perencanaan bias dievaluasi sejak awal persiapan sampai pelaksanaan dan penyelesaian perencanaan. Secara umum, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan yang baik, yaitu: (1) Perencanaan yang efektif dimulai dengan tujuan secara lengkap dan jelas; (2) Adanya rumusan kebijaksanaan, yaitu memperhatikan dan menyesuaikan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dengan faktor-faktor lingkungan apabila tujuan itu tercapai; (3) Analisis dan penetapan cara dan sarana untuk mencapai tujuan dalam kerangka kebijaksanaan yang telah dirumuskan; (4) Penunjukan orang - orang yang akan menerima tanggung jawab pelaksanaan (pimpinan) termasuk juga orang yang akan mengadakan pengawasan; dan (5) Penentuan sistem pengendalian yang memungkinkan pengukuran dan penetapan apa yang harus dicapai, dengan apa yang telah tercapai, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian, birdasarkan unsur-unsur dan langkah-langkah dalam perencanaan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses perencanaan merupakan suatu proses yang diakui dan perlu dijalani secara sistematis dan berurutan karena keteraturan itu merupakan proses rasional sebagai salah satu properti perencanaan pendidikan

Kesimpulan
Perencanaan yang sistematis dan terstruktur adalah kunci untuk mencapai keunggulan bersaing dalam bisnis. Berdasarkan teori Stoner dan Wankel, proses ini meliputi penetapan tujuan yang jelas, kebijakan pengembangan yang relevan, dan analisis lingkungan. Keunggulan bersaing dapat dicapai melalui harga yang lebih rendah, manfaat keunikan, dan diferensiasi produk. Dengan mengikuti langkah-langkah perencanaan secara rasional, perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan memaksimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan jangka panjang secara efektif.
 
*) Tulisan ini disarikan dari Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 5 Pengembangan Kurikulum Sekolah Islam Terpadu: Kholistik Terintegratif. Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM

Siti Aliyah. Lahir di Bekasi, tanggal 11 februari 2004, merupakan anak kedua pasangan Bapak Anjo,dengan Ibu Romlah. Alamat Tempat Tinggal Kp.Rumbia Rt o5 Rw 03 Ds.Karangreja Kec.Pebayuran, Kab.Bekasi , Provinsi Jawa Barat , Indonesia, 17710 HP, 08872254639, E-Mail: sitialiyah110204@gmail.com Pendidikan: Sekolah Dasar/MI Hidayatul Muntadiin lulus tahun 2016, Sekolah Mengah Pertama/MTs Hidayatul Mubtadiin lulus tahun 2019, Sekolah Mengah Atas MA YPAA Cipilus Wanayasa Purwakarta tahun 2022 dan sekarang kuliah di UIN SGD Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun