Mohon tunggu...
siti aliyah
siti aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung,Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Definisi Sekolah Islam Terpadu

4 November 2024   14:38 Diperbarui: 4 November 2024   14:57 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Islam Terpadu (SIT) merupakan lembaga pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai Al-Qur'an dan As-Sunnah, bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan di SIT berfokus pada pengembangan jiwa dan raga peserta didik, memadukan pendidikan umum dan agama dalam kurikulum yang integral. Dengan pendekatan yang holistik, SIT berusaha menciptakan lingkungan yang positif dan produktif, melibatkan peran aktif orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran. Melalui karakteristik dan tujuan ini, SIT diharapkan dapat mencetak insan muttaqien yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat manusia dan masyarakat.
Pertama: Pendidikan Islam, menurut berbagai sumber, adalah proses bimbingan yang mengarahkan perkembangan jiwa dan raga peserta didik sesuai ajaran Islam, seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an dan hadist. Menurut Crow & Cow, pendidikan adalah kegiatan yang mendukung kehidupan sosial dan mewariskan budaya. Dalam UU SISDIKNAS, pendidikan diartikan sebagai usaha terencana untuk mengembangkan potensi individu secara aktif. Muhammad S. A. Ibrahimy menambahkan bahwa pendidikan Islam memungkinkan seseorang menjalani hidup sesuai ideologi Islam. Sekolah Islam Terpadu merupakan penerapan konsep pendidikan ini, berlandaskan ajaran Islam.
Kedua: Sekolah Islam Terpadu (SIT) adalah lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam kurikulum, menyatukan pendidikan umum dan agama tanpa pemisahan. SIT berfokus pada keterpaduan metode pembelajaran untuk mengoptimalkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, menggunakan pendekatan kreatif dan pemecahan masalah. SIT juga menggabungkan pendidikan intelektual, spiritual, dan jasmani, melibatkan partisipasi aktif dari sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk membangun karakter dan kompetensi peserta didik. Dengan demikian, SIT bertujuan membina siswa secara menyeluruh dan integratif.
Ketiga: Sekolah Islam Terpadu (SIT) memiliki karakteristik utama yang menegaskan keberadaannya. Pertama, menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai landasan pendidikan. Kedua, menciptakan lingkungan yang positif (biah solihah) yang menumbuhkan kebaikan dan menghindari kemaksiatan. Ketiga, melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mencapai tujuan pendidikan, sehingga kerja sama ini meningkatkan kualitas sekolah. Keempat, mengedepankan nilai ukhuwah dalam interaksi antar warga sekolah. SIT juga membangun budaya kebersihan dan kerapihan, memastikan orientasi pada mutu, dan mendorong profesionalisme di kalangan pendidik
Keempat: Tujuan utama Pendidikan di Sekolah Islam Terpadu adalah untuk mengembangkan peserta didik menjadi individu yang bertakwa, cerdas, berakhlak baik, dan memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi umat manusia. Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap siswa dapat menjadi insan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sekolah ini berfokus pada pembentukan karakter yang seimbang antara pengetahuan, akhlak, dan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun