Kuis 11_Manajemen Pajak

Kuis 11_Manajemen Pajak Atas Keberatan Dan Banding

Jawab:

Nilai koefisien Atas Keberatan Dan Banding

Kuis11_dokpri2

Kuis11_dokpri3

Urutan nilai tertinggi ke nilai terendah :

Kuis11_dokpri4

Nilai pajak atas Keberatan dan Banding yang lebih logis sesuai persamaan a s.d e adalah

Persamaan a), b) dan c):

Kuis11_dokpri5

Analisa pada data dan persamaan tersebut adalah :

Berdasarkan data diatas, maka nilai dari koefisien pada perhitungan suatu persamaan tidak dapat digunakan pada perhitunagn persamaan yang lain karena dapat menyebabkan perbedaan hasil perhitungan seperti pada nilai koefisien dari persamaan a, b, dan c tidak dapat digunakan pada persamaan d dan e begitu juga sebaliknya. Sama halnya dengan Manajemen pajak atas Keberatan dan Banding, perusahaan perlu memperhatikan risiko-risiko yang akan dihadapi jika akan melakukan permohonan atas Keberatan dan Banding Pajak. Perusahaan perlu memperhitungkan risiko-risiko tersebut apakah sebanding dengan nilai atas keberatan dan banding yang diajukan.

Soal 2:

Kuis11_dokpri6

Jawab :

Kuis11_dokpri7

Urutan nilai tertinggi ke terendah adalah:

PT Budi : 35

PT Adi : 15

PT Madi : 9

Nilai pajak atas Banding yang lebih logis sesuai persamaan diatas adalah

PT Adi : f(x) = x2 + 2x

PT Madi :  f(x) = 2x + 3

PT Budi : 2x + x = 27

Analisa pada data dan persamaan tersebut adalah :

Berdasarkan data diatas, maka nilai persamaan yang logis adalah persamaan dari PT Adi, PT Madi dan PT Budi, dimana atas persamaan tersebut dapat didapat nilai yang sesuai, maka dapat dianalisakan bahwa PT Adi, PT Madi dan PT Budi dengan nilai yang positif maka berdasarkan dari ketiga persamaan PT tersebut pengajuan keberatannya dapat menguntungkan, dimana PT Budi lebih besar memperoleh peluang keberhasilan lebih besar, dibanding PT Adi dan PT Madi