Berikut ini adalah cara budidaya ikan sekaligus tanaman hidroponik di dalam ember dengan menggunakan sistem akuaponik.
1. Gelas plastik disiapkan, gelas plastik berfungsi sebagai tempat bibit tanaman hidroponik, disini tanaman yang digunakan adalah kangkung.
2. Gelas plastik di beri lubang dibagian samping dan bawahnya dengan menggunakan solder, dengan adanya lubang ini air bisa dengan mudah masuk kedalam gelas plastik.
3. Kemudian arang yang sudah halus dimasukkan ke dalam gelas plastik yang sudah berlubang, setelah itu bibit kangkung yang berukuran cukup besar dimasukkan diatas arang halus, selanjutnya bibit kangkung tersebut ditutup kembali dengan arang, jadi bibit kangkung ada diantara arang halus.
4. Selanjutnya kawat dipotong dengan menggunakan tang, tang berfungsi sebagai pegangan atau kait agar gelas plastik bisa berpegang dengan ember. Setelah kawat dipotong, kaitkan kawat pada gelas plastik.
Ember di isi air sebanyak kurang lebih 60 liter, kemudian didiamkan selama 1 sampai 2 hari.
5. Selanjutnya ember di isi dengan bibit ikan, disini ikan yang digunakan adalah ikan lele yang memiliki ukuran kurang lebih 5-12 cm (semakin besar ukuran bibit ikan akan semakin baik), setelah itu didiamkan selama 1 sampai 2 hari.
6. Terakhir rangkai gelas plastik yang berisikan bibit kangkung pada ember, pastikan bagian bawah gelas terendam air.
Nah, itulah beberapa cara pembuatan budidaya ikan sekaligus tanaman hidroponik di dalam ember dengan menggunakan sistem akuaponik. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua terutama yang ingin mengetahui dan belajar tentang caranya budidaya ikan dan  tanaman hidroponik dengan sistem akuaponik di rumah. Semoga berhasil teman-teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H