Adapun beberapa alasan mengapa  anggota masyarakat  perlu berpartisipasi  dalam pelaksanaan pembangunan  yaitu:
- mereka  memahami  sesungguhnya  tentang  keadaan  lingkungan  sosial dan ekonomi masyarakat.
- Mereka  mampu  menganalisis  sebab  dan akibat  dari berbagai  kejadian  yang terjadi dalam masyarakat.
- Mereka  mampu  merumuskan  solusi  untuk  mengatasi  permasalahan  dan  kendala yang di hadapi masyarakat.
- Mereka  mampu  memanfaatkan  sumber  daya  pembangunan  yang  terdiri  dari  SDA, SDM, Dana dan Teknologi  yang dimiliki untuk meningkatkan  produksi  dan produktivitas  dalam rangka mencapai sasaran pembangunan  masyarakat.
- Anggota  masyarakat   dengan  upaya  meningkatkan   kemauan   dan  kemampuan sumber daya manusianya  sehingga dengan berlandaskan  pada kepercayaan  diri dan keswadayaan yang kuat mampu menghilangkan sebagian besar ketergantuangan terhadap pihak luar. ( dalam Adisasmita 2006, 37-37).
Seperti pada konsep generasi muda dikatakan bahwa Generasi   muda  secara  umum  dapat  dipandang  sebagai  suatu  fase sikluspembentukan   kepribadian   manusia,   sebagaimana  juga   dalam   fase-fase   lainnya, maka  generasi  muda  ini mempunyai   ciri  sendiri  yang  mempengaruhi   dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa generasi  muda  sebagai  suatu  gejala universal   yang  dapat  dibedakan   atas  gejala-gejala   biologis  dengan  keanekaragaman struktur dan dapat dirumuskan kedalam gejala cultural, generasi muda diartikan sebagai putra..putri  yang berumur  12 -  15 tahun sesuai dengan  penetapan  "Inter regional  seminar the training of profesional  voluntary  youth leader".Apabila  konteks  kepemudaan  itu dilihat dari segi pembinaan dan pengembangan.
Sedangkan pada konsep pembangunan dikatakan bahwa Pengertian pembangunan  mungkin menjadi hal yang paling menarik untuk diperdebatkan.Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat mengartikan pembangunan.Sejauh ini serangkaian  pemikiran  tentang  pembangunan  telah  berkembang.
mulai dari perspektif sosiologi klasik, pandangan marxis, modernisasi dan lain- lain.Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif  yang  lebih  banyak  secara  sah kepada  setiap  warga  negara  untuk  memenuhi  dan mencapai aspirasinya  yang paling manusiawi.
Meskipun pengertian pembangunan yang diungkapkan oleh beberapa ahli sangat bervariasi, tetapi pada dasarnya masih ada titik temu atau kesepakatan  yang terdapat dalam pengertian tersebut, antara lain sebagai berikut :
Sujadmoko  (1971:  3) mengatakan  memberikan  pengertian  bahwa  pembangunan  merupakan usaha penyesuaian  dari diri suatu sosial secara keseluruhan  pada aneka ragam masalah dan tantangan-tantangan  baru  dan  proses  demikian   akan  merupakan   wujud  sosial  atau tranformasi social.
Siagian (1984: 29), menyatakan  bahwa pembangunan  adalah rangkaian  yang secara sadar dilakukan,  artinya,  keadaan  yang lebih baik yang didambakan  oleh suatu masyarakat serta pertumbuhan  yang diharapkan  akan terus berlangsung  tidak terjadi dengan sendirinya apalagi secara kebetulan.
Pengertian  pembangunan  pada umumnya  adalah  usaha  perubahan  yang dilakukan secara sadar, berencana dan berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik berdasarkan pada  norma-norma  tertentu  yang  direncanakan  dengan  memberdayakan  potensi  alam, manusia dan sosial budaya (Beratha, 1982: 32).
Dikatakan  pula  oleh  Siagian  bahwa  pembangunan  itu  dapat  didefinisikan  sebagai suatu  usaha  atau  rangkaian  usaha  pertumbuhan  dan  perubahan  yang  berencana  yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah  menuji modernisasi  dalam rangka  pembinaan  bangsa.Pembangunan adalah suatu usaha secara sadar untuk mengubah masa  lampau  yang  buruk  menjadi  jaman  baru  yang  lebih  baik,  juga  usaha  yang  terus menerus dilaksanakan  untuk membuat yang lebih baik menjadi lebih baik lagi.
Sudah  diketahui  bahwa  pembangunan  pada  dasarnya  adalah  suatu  perubahan. Dalam  konsep  sosiologis,  perubahan  ini  dapat  berarti  kemajuan  dan  dapat  bila  berarti kemudian (Progress dan Regress).