NGANJUK - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM) 2020/2021 memiliki program Pengabdian Masyarakat dengan Tema Bangkit di Masa Pandemi. kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangkitkwn masyarakat pada masa pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun ini. bangkit di masa pandemi dapat diartikan dalam semua hal, seperti kesehatan, perekonomian dan sosial. bidang kesehatan masyarakat diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan dan banyak himbauan lainnya seperti PSBB dan PPKM, Teh daun Kelor merupakan teh herbal yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang dibuthkan tubuh pada masa pandemi seperti ini. selain menyehatkan dikonsumsi, teh daun kelor dapat dijadikan nilai jual di masa pandemi sehingga mampou meniungkatkan perekonomian masyarakat. daun kelor dapat diolah menjadi makanan lainnya eperti mie daun kelor dan lain-lain. teh daun kelor dapat dijadikan brand/produk ibu-ibu PKK desa Betet yang mengelola UMKM, dapat menambah lapangan pekerjaan sehingga menurunkan angka pengangguran di masa pandemi Covid-19.Â
Dewasa ini kita masih dilanda wabah Virus Covid-19 yang menyebabkan adanya pandemi, mengancam kesehatan global yang signifikan. Wabah virus ini menyerang pernafasan sehingga dibutuhkan kondisi atau daya imun yang bagus dalam menghadapi pandemi yang sudah mencapai 2 tahun ini. banyak dari masyarakat yang lebih suka mengkonsumsi Vitamin C, Susu murni dan obat penambah imun lainnya  seiring berjalannya waktu dengan bertambahnya harga jual Vitamin yang menjaga daya tahan tubuh, banyak masyarakat yang tidak mampu membelinya sehingga angka penularan Covid-19 melejit tajam.salah satu tanaman yang memiliki banyak nutrisi tinggi, namun jarang dikonsumsi oleh masyarakat adalah Daun kelor.
Kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah tanaman tahunan yang berasal dari India, tanaman ini mampu bertumbuh cepat, berumur Panjang, berbunga sepanjang tahun dan tahan kondisi panas ekstrim. Penggunaan keloer sebagai obat herbal alami telah banyak digunakan sejak dahulu. Daun kelor mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, asam karbonat, karotenoid dan fenolat. Antioksidan yang terkandung dari daun kelor mampu melawan pengaruh radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) yang terbentuk sebagai hasil metabolisme.
Cara membuat Teh daun kelor sebagai berikut
Alat dab Bahan :
- Nampan/lengser
- Ayakan/saringan
- Kantong teh celup
- Logo dan palstik cetik
- Daun kelor
- Kayu manis
Cara pembuatan
- Bersihkan daun kelor dari ranting, dan batang ±500 gram.
- Keringanginkan selama tiga hari namun, tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.
- Setelah benar-benar kering, dihaluskan (benar-benar kering sehingga mudah dihaluskan)
- Setelah halus, dimasukkan ke dalam kantong teh celup dan ditambahkan dengan kayu manis.
- Teh daun kelor siap diseduh dengan air panas, bisa ditambahkan gula/madu.
- Meningkatkan Imunitras Tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengandung berbagai vitamin
- Menurunkan kadar gula
- Dapat dijadikan nilai jual
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H