Mohon tunggu...
Siti Nurul Huda Jamil
Siti Nurul Huda Jamil Mohon Tunggu... Guru - Sastra Indonesia Universitas Pamulang

@stnurulhuda_

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Teater Koma "Wabah" di Sanggar Panakawan

21 April 2022   01:57 Diperbarui: 21 April 2022   02:03 5633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

9. Analisis Tata Pentas Tata panggung yaitu pengaturan panggung atau arena untuk bermain teater. Dalam pementasan teater ini dekorasi panggung sejenis pentas konvensional (prosenium) yang ditampilkan seperti dekorasi sebuah rumah , tata panggung di gunakan dalam pementasan drama ini cukup sederhana yang dapat memberikan gambaran bagi penonton bahwa pemeran tokoh tersebut bukanlah berasal dari masyarakat kaya.

10. Analisis Tata Musik
Tata musik yaitu musik yang mendukung pementasan dalam pertunjukan teater baik yang bersifat instrumen maupun lagu, yang menghidupkan suasana di beberapa adengan dan babak dalam suatu pertunjukan. Dalam pementasan teater yang berjudul "wabah" ini tata musik yang ditampilkan sangat menyesuaikan sesuai dengan adegan tertentu dan dengan musik yang tidak terlalu mencolok, dengan adanya musik lebih memunculkan suasana yang menarik. Adapun tata suara dalam teater berjudul "wabah" ini sangat terdengar jelas dan tidak terdengar suara penonton ataupun suara lainnya.

11.Analisis Tata Lampu
Tata lampu yaitu segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan. Tata lampu yang digunakan dalam pertunjukkan  teater ini sangatlah baik. Tata lampu yang digunakan dari awal sampai akhir tidak ada perubahan, tata lampu yang digunakan di teater ini adalah dengan warna lampu yang cerah.

Dalam pertunjukan teater ini juga menerapkan 2 fungsi penataan cahaya, yaitu:
a. Cahaya sebagai penerang
Tujuannya sebagai penerangan suatu tempat atau ruangan dalam panggung agar tidak tekesan gelap
b.Cahaya sebagai penyinar
Tujuannya yang lebih kompleks yaitu menerangi bagian bagian tertentu, khususnya fokus pada pemain.

12.Analisis Tata Rias
Tata rias memiliki peran yang penting dalam pementasan teater yaitu, tata rias dibutuhkan untuk menggambarkan atau menentukan watak para tokoh. Tata rias pada pemain teater ini sudah sangat rapih dalam menentukan peran yang akan dijalani nya.

KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Pertunjukkan Teater Koma yang berjudul "Wabah" sangat mencerminkan kehidupan manusia dimasa pandemi covid-19, banyak manusia-manusia yang mengambil keuntungan ditengah kesulitan yang melanda segala sektor kehidupan. Banyak diantara mereka yang dengan sengaja menjual barang-barang kebutuhan dengan harga yang tinggi agar mendapat keuntungan yang berlipat, banyak juga yang mengkorupsi uang bantuan untuk masyarakat sehingga masyarakat hanya bisa mengharapkan bantuan tanpa ada yang membantu. Adanya Pandemi tidak menghentikan teater yang telah berdiri sejak 1977 itu untuk terus berkarya. Teater Koma berhasil menciptakan inovasi baru dengan mengusung perspektif yang menarik, yaitu Teater KomanPentas DiSanggar. Teater Koma membuat panggung pementasannya sendiri dengan menggunakan konsep artistik layaknya di gedung pertunjukan serta mematuhi protokol kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun