Kota ini, saksi bisu langkahku, Â
Dari kecil hingga dewasa kini, Â
Setiap sudut menyimpan ceritaiku, Â
Kini saatnya ku tinggalkan, meski berat hati.
Di lorong jalan yang berdebu, Â Â
Box countainer menanti, siap berlabuh, Â
Meninggalkan jejak langkah yang lalu, Â
Menyongsong harapan di tempat yang baru.
Kantor lama, penuh kenangan, Â
Dindingnya menyimpan tawa, Â
Setiap sudut, cerita terukir, Â
Kini saatnya, kita berpisah.
Buku-buku tertata rapi di rak, Â Â
Pena terakhir kali menuliskan kata, Â
Meja kerja yang setia menemani, Â
Kini semua tinggal kenangan.
Langit baru, warna yang berbeda, Â
Di sana, mimpi-mimpi menanti, Â
Dengan semangat, kita melangkah, Â
Membangun kisah baru, takkan berhenti.
Teman-teman, selamat tinggal, Â
Jalinan kasih takkan pudar, Â
Meski jarak memisahkan kita, Â
Hati ini akan selalu terikat.
Pindah bukan hanya berpindah tempat, Â
Tapi juga membuka lembaran baru, Â
Dengan harapan dan cita yang cerah, Â
Mari kita sambut hari esok yang penuh warna.
Pindah, ibarat burung yang bermigrasi, Â
Mencari tempat baru untuk bersemi, Â
Dengan bekal pengalaman dan mimpi, Â
Kita akan terbang tinggi, meraih cita-cita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI