Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa itu Ambivert di Tempat Kerja?

2 Januari 2025   15:32 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang ambivert tentu saja ada hal-hal yang mendukung keberhasilan ambivert di tempat kerja, misalnya lingkungan kerja yang fleksibel dan menghargai perbedaan individu sangat penting bagi ambivert; seorang mentor yang dapat membimbing dan memberikan dukungan dapat membantu ambivert mencapai potensi penuh mereka; dan  ambivert perlu terus belajar dan mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan baru.

Menjadi Ambivert, Sebuah Perjalanan?

Kepribadian kita seperti sebuah taman. Kita bisa menanam bunga baru, merawat tanaman yang sudah ada, dan bahkan mengubah tata letak taman itu sendiri. Begitu pula dengan kepribadian kita. Dengan upaya dan kesadaran diri, kita bisa "menanam" keterampilan sosial baru, "merawat" sifat-sifat yang sudah kita miliki, dan "mengubah tata letak" perilaku kita. Artinya, meskipun kita terlahir dengan kecenderungan kepribadian tertentu, kemampuan untuk menjadi lebih ambivert sebenarnya bisa kita kembangkan. Lalu Bagaimana caranya? Ada beberapa hal yang bisa dicoba lakukan, di antaranya: 

  • Cobalah hal-hal baru yang membuat Anda sedikit tidak nyaman, seperti bergabung dengan klub atau mengikuti kelas yang menarik minat Anda.

  • Perhatikan bagaimana orang lain berkomunikasi secara efektif, kemudian coba terapkan dalam percakapan sehari-hari.

  • Dengarkan dengan penuh perhatian ketika orang lain berbicara. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih dalam.

  • Bagi waktu antara aktivitas sosial dan waktu untuk diri sendiri.

  • Dengan mindfulness, Anda bisa lebih memahami pikiran dan perasaan Anda, serta mengelola emosi dengan lebih baik.

Ingatlah, menjadi ambivert bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan. Tidak ada rumus pasti untuk menjadi ambivert yang sempurna. Yang terpenting adalah menemukan keseimbangan yang nyaman bagi Anda. Setiap orang unik, dan begitu pula dengan cara mereka mengembangkan diri. Jadi, jika Anda ingin menjadi lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, mulailah langkah kecil untuk mengembangkan sifat ambivert dalam diri Anda. Dengan kesabaran dan konsistensi, Anda pasti bisa melakukannya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun