Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indah Kampung Gucci Tegal

11 Oktober 2024   07:03 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Di kaki Gunung Slamet, negeri dongeng terbentang,

Guci namanya, pesona tak terbilang.

Kabut pagi menyelimuti, membentang,

Mengagumkan dan membawa jiwa melayang.

Jalan berkelok, menelusuri bukit,

Pemandangan hijau, menyejukkan mata.

Udara segar, membelai pipi,

Menghilangkan penat, segala duka.

Pohon-pohon rindang, menaungi bumi,

Sejuk dan teduh, tempat berteduh.

Bunga-bunga warna-warni, bermekaran cantik,

Menambah keindahan, langit nan biru. 

Sungai Citanduy, mengalir tenang,

Menyentuh bebatuan, berbisik pelan.

Bunga-bunga liar, bermekaran di taman,

Menyuguhkan warna, indah menawan.

Di saat embun pagi menyapa,

Udara sejuk, menggerakkan jiwa.

Kampung pesona tercipta,

Air panasnya, menyapa raga.

Kolam air panas, bermandikan uap,

Menghilangkan lelah, menyegarkan tubuh.

Aroma belerang, tercium di setiap napas,

Menyembuhkan penyakit, menentramkan hati.

Desa sederhana, penuh kearifan,

Warga ramah tamah, penuh keramahan.

Tradisi turun temurun, lestari,

Menjaga kelestarian, alam nan indah.

Warga sekitar, senyum menyapa,

Menawarkan keramahan, penuh makna.

Kuliner lezat, menggugah selera,

Menjadi kenangan, tak terlupakan.

Indah Kampung Guci, surga tersembunyi,

Menyimpan pesona, tak ternilai.

Menjadi destinasi, penuh makna,

Menyentuh jiwa, penuh inspirasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun