Pernahkah kau mendengar, tentang kota seribu kenangan?
Malang, namanya, penuh dengan pesona angan angan.
Dari gunung hingga pantai, keindahan terbentang,
Menanti para penjelajah untuk datang.
Di lereng gunung, embun pagi menyapa,
Udara sejuk, menyapa jiwa.
Malang, kotamu, penuh pesona,
Hutan hijau, menyapa jiwa.
Bunga Edelweis, mekar di puncak,
Menyapa langit, dengan senyum cerah.
Gunung Bromo, berdiri gagah,
Menjadi saksi, kisah kejadian cinta.
Air terjun, menari gembira,
Menyentuh batuan, dengan lembutnya.
Sungai Brantas, mengalir tenang,
Menyirami bumi, dengan kasih sayang.
Kota Apel, penuh dengan cerita,
Tentang keindahan, dan keramahannya.
Malang, kotamu, penuh pesona,
Sejuk dan damai, menenangkan jiwa.Â
Kota tua, menyimpan sejuta kisah,
Batu bata merah, saksi bisu masa.
Candi-candi kuno, berdiri kokoh,
Menyimpan misteri, dari zaman dahulu.
Pasar tradisional, semarak warna,
Bumbu rempah, menggoda selera.
Kuliner khas, cita rasa istimewa,
Bakso Malang, melegenda.
Kopi luwak, aroma semerbak,
Menemani pagi, yang cerah.
Ombak pantai, berbisik lembut,
Menyembuhkan luka, di hati.
Malang, kotaku, surga dunia,
Kau selalu ada, di hatiku.
Indahmu abadi, takkan terganti,
Kaulah rumahku, tempatku kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H