Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tips Orang Tua Mendorong Anak Memasak

26 Agustus 2024   09:54 Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi penulis

Memasak, selain menjadi aktivitas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ternyata menyimpan makna yang lebih dalam dalam konteks psikologi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa memasak memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan kita. 

Memasak adalah proses mengolah bahan makanan mentah menjadi makanan siap santap. Proses ini melibatkan berbagai teknik seperti mengiris, mencampur, memanaskan, dan membumbui. Tujuan memasak adalah membuat makanan lebih lezat, mudah dicerna, dan aman untuk dikonsumsi.

Kita memasak mempunyai beberapa manfaat diantaranya: 

  • Memasak sering dianggap sebagai bentuk terapi. Prosesnya yang melibatkan konsentrasi, kreativitas, dan kepuasan saat melihat hasil akhir dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Proses memasak yang melibatkan fokus pada tugas dapat membantu mengalihkan pikiran dari sumber stres. Beberapa terapis bahkan menggunakan memasak sebagai alat untuk membantu klien mengatasi berbagai masalah psikologis, seperti: gangguan makan, depresi, dan  kecemasan.

  • Memasak bersama orang lain dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan.

  • Memasak mampu menciptakan hidangan yang lezat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri seseorang.

  • Proses memasak mendorong kita untuk fokus pada saat ini dan menikmati setiap langkahnya, yang merupakan salah satu aspek penting dari mindfulness.

  • Memasak memberikan kita rasa kontrol atas apa yang kita makan dan bagaimana kita makan.

  • Memasak adalah bentuk seni. Melalui pemilihan bahan dan teknik memasak, kita dapat mengekspresikan diri dan kreativitas kita.

  • Memasak dapat meningkatkan  mood. Aroma makanan yang sedang dimasak dan rasa puas setelah menyantap hidangan buatan sendiri dapat meningkatkan suasana hati.

  • Memasak makanan sehat di rumah dapat meningkatkan kualitas tidur.

  •  Memasak adalah seni. Dengan berbagai kombinasi rasa dan tekstur, kita bisa menciptakan hidangan yang menggugah selera.

Memasak untuk anak? 

Nah bagaimana relasi memasak dengan anak buah hati kita? 

Memasak bukan hanya sekadar menyiapkan makanan, tetapi juga merupakan sebuah aktivitas yang sarat akan manfaat bagi tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan memasak, anak-anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti kreativitas, kemandirian, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, memasak juga bisa menjadi momen berkualitas antara orang tua dan anak.

Memasak lenting untuk anak, di antaranya: 

  • Meningkatkan kreativitas. Memasak memungkinkan anak-anak untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan rasa, sehingga memicu kreativitas mereka.

  • Mendorong kemandirian. Melibatkan anak terlibat dalam proses memasak, anak-anak belajar untuk melakukan hal-hal sendiri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

  • Mempertajam indera. Melalui memasak, anak-anak melatih indera perasa, penciuman, dan penglihatan mereka untuk mengenali berbagai jenis makanan dan aroma.

  • Menumbuhkan minat terhadap makanan sehat. Memasak sendiri dapat mendorong anak-anak untuk lebih menyukai makanan sehat dan bergizi.

  • Membangun Bonding. Memasak bersama keluarga dapat mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah.

Manfaat memasak bagi tersebut tentu perlu diketahui orang tua. Orang tua perlu mendorong rasa keinginan anak untuk ikut serta dalam kegiatan masak. Bagaimana tips nya. berikut di antaranya: 

1. Libatkan Anak Sejak Dini:

  • Ajak anak-anak untuk membantu di dapur sejak usia dini, meskipun hanya tugas-tugas sederhana seperti mencuci sayuran atau mengaduk adonan.

  • Bayi: Biarkan mereka menyentuh bahan makanan, mencium aromanya, dan merasakan teksturnya.

  • Balita: Berikan mereka tugas sederhana seperti memasukkan bahan ke dalam mangkuk, mengaduk adonan, atau menata makanan di piring.

  • Anak Usia Sekolah: Libatkan mereka dalam proses memasak, mulai dari memilih resep hingga membersihkan dapur.

2. Libatkan Anak dalam Proses:

  • Pilih resep bersama: Ajak anak memilih resep yang ingin dimasak. Ini akan membuatnya lebih bersemangat dan memiliki rasa memiliki.

  • Beri tugas sesuai usia: Sesuaikan tugas dengan kemampuan anak. Anak kecil bisa mengaduk atau mencuci sayuran, sedangkan anak yang lebih besar bisa membantu memotong bahan atau mengukur bahan.

  • Jelaskan setiap langkah: Jelaskan dengan sederhana setiap langkah dalam proses memasak. Ini akan membantu anak memahami konsep dasar memasak.

3. Buat Memasak Menjadi Menyenangkan:

  • Pilih Resep yang Menarik: Sesuaikan resep dengan minat anak, seperti kue, pizza, atau makanan ringan.

  • Bermain dengan Warna dan Bentuk: Gunakan bahan makanan dengan warna dan bentuk yang menarik untuk membuat masakan lebih menyenangkan.

  • Berikan Pujian dan Apresiasi: Apresiasi usaha anak, meskipun hasilnya tidak sempurna.Pujilah setiap usaha anak, sekecil apapun. Ini akan membuatnya merasa dihargai dan lebih percaya diri.

  • Dengarkan musik: Putar musik yang disukai anak untuk menciptakan suasana yang ceria.

  • Bercerita: Ceritakan tentang bahan makanan yang digunakan, asal usulnya, atau manfaatnya bagi tubuh.

4. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman: 

  • Sediakan Peralatan yang Aman: Gunakan peralatan masak yang sesuai dengan usia anak, seperti pisau plastik atau pengaduk silikon.

  • Awasi Anak dengan Teliti: Selalu awasi anak saat mereka memasak, terutama saat menggunakan kompor atau oven.

  • Berikan Instruksi yang Jelas: Jelaskan langkah-langkah memasak dengan jelas dan sabar.

5. Dorong Kreativitas dan Eksperimen:

  • Biarkan Anak Bereksperimen: Izinkan anak untuk mencoba resep baru atau menambahkan bahan-bahan yang mereka sukai.

  • Berikan Kebebasan: Berikan anak kesempatan untuk memilih resep dan bahan makanan yang mereka inginkan.

  • Berikan Tantangan: Tantang anak untuk membuat variasi dari resep yang sudah ada.

6. Jadikan Memasak Sebagai Waktu Berkualitas Bersama:

  • Masak Bersama: Libatkan anak dalam proses memasak dan ciptakan momen berkualitas bersama.

  • Ceritakan Kisah: Bagikan cerita tentang makanan dan resep keluarga.

  • Buat Memasak Menjadi Rutinitas: Jadwalkan waktu khusus untuk memasak bersama anak.

  • Matikan gadget: Hindari gangguan dari gadget selama memasak bersama anak.

  • Berinteraksi: Ajak anak bercerita tentang hari-harinya atau tanyakan pendapatnya tentang rasa makanan yang sedang dibuat.

  • Rayakan bersama: Setelah selesai memasak, nikmati hasil masakan bersama-sama.

7. Tunjukkan Manfaat Memasak:

  • Jelaskan Pentingnya Memasak: Jelaskan manfaat memasak, seperti kesehatan, kreativitas, dan kemandirian.

  • Bagikan Pengalaman Pribadi: Ceritakan pengalaman Anda dalam memasak dan bagaimana hal itu membantu Anda.

  • Tunjukkan Kegembiraan: Tunjukkan antusiasme dan kegembiraan Anda saat memasak.

8. Berikan Hadiah dan Penghargaan:

  • Berikan Hadiah: Berikan hadiah kecil untuk anak yang rajin memasak, seperti buku resep atau peralatan masak.

  • Buat Lomba Memasak: Adakan lomba memasak keluarga untuk memotivasi anak.

  • Tampilkan Hasil Masakan: Tampilkan hasil masakan anak di meja makan atau di media sosial.

  • Perlu diingat bahwa kesabaran dan dukungan adalah kunci untuk mendorong anak memasak. Jangan takut untuk mencoba dan bersenang-senang bersama!

9. Tips tambahan 

  • Pilih Resep yang Sederhana: Mulailah dengan resep yang mudah dan menarik bagi anak-anak, seperti membuat sandwich, salad buah, atau kue sederhana.

  • Buat tema: Buat tema memasak yang menarik, misalnya "hari pizza" atau "pesta salad".

  • Libatkan panca indera: Ajak anak merasakan tekstur bahan makanan, mencium aromanya, dan mencicipi rasanya.

Ide Kegiatan Memasak Seru:

  • Membuat kue bersama: Buat kue dengan berbagai bentuk lucu.

  • Membuat sandwich kreatif: Gunakan berbagai macam bahan isian untuk membuat sandwich yang unik.

  • Membuat jus buah: Ajak anak memilih buah-buahan segar dan membuatnya menjadi jus.

  • Membuat pizza mini: Biarkan anak memilih topping kesukaannya untuk pizza mini.

Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kegiatan memasak bersama anak akan menjadi momen yang berharga dan tak terlupakan. 

Selamat mencoba!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun