Malam semakin larut, mataku melotot,
Guling ke sana, guling ke mari, kok malah jadi otot,
Domba sudah berbaris seribu, tapi tak kunjung ngantuk,
Mungkin domba-dombanya lagi fitnes supaya badannya lebih berotot.Â
Pikiranku melayang, ke mana-mana,
Dari masalah soal masakan hingga bola dunia,
Bantal empuk, selimut hangat, tapi kenapa susah tidur?Â
Mungkin nanti kalau sudah bisa tidur bisa bisa mendengkur.Â
Ah sudahlah, daripada pusing kepala,
Mendingan aku hitung bintang di langit sambil nyanyi,Â
Satu, dua, tiga... eh, kok lagu anakku malah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!