Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel | Semangat Juang Boba dan Rahasia Bunga Emas

17 Agustus 2024   06:05 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:18 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, petualangan mereka belum berakhir. Kuci, kucing emas yang cerdas, menemukan sebuah peta kuno yang tersembunyi di dalam buku catatan kakeknya. Peta itu menunjukkan lokasi kotak harta karun yang masih misteri isinya yang tersembunyi di dalam gua tempat mereka menyimpan bunga emas.

"Wah, berarti bunga emas itu bukan hanya bunga biasa!" seru Bulan. "Mungkin ada harta karun yang tersembunyi di sana!"

Boba dan teman-temannya sangat antusias. Mereka segera kembali ke gua tempat mereka menyimpan bunga emas. Setelah mencari-cari, mereka akhirnya menemukan sebuah ruangan rahasia di balik dinding gua. Di dalam ruangan itu, mereka menemukan sebuah peti harta karun yang sangat besar.

Saat mereka hendak membuka peti harta karun itu, tiba-tiba muncul seekor ular raksasa bernama Nagu. Nagu itu menjaga harta karun itu dan tidak ingin ada yang mengambilnya.

"Harta karun ini adalah milikku!" seru Nagu dengan suara yang menggelegar.

Boba dan teman-temannya sangat ketakutan. Mereka tidak pernah menyangka akan bertemu dengan makhluk sebesar dan sekuat Nagu. Namun, mereka tidak menyerah. Dengan keberanian yang besar, mereka berusaha melawan Nagu.

Jalu, ayam jago yang gagah, menyerang Nagu dengan kuku tajamnya. Kati, ayam betina yang cantik, melemparkan batu-batu yang keras ke arah Nagu. Bulan dan Matahari menggali lubang di tanah untuk membuat Nagu terjatuh. Kuci menggunakan kecerdasannya untuk mencari kelemahan Nagu.

Setelah berjuang dengan sengit, akhirnya mereka berhasil mengalahkan Nagu. Nagu itu melarikan diri ke dalam hutan. Boba dan teman-temannya pun berhasil membuka peti harta karun itu. Di dalam peti itu, mereka menemukan berbagai makanan yang lezat dan berbagai minum menyegarkan.

Boba dan teman-temannya sangat senang. Mereka membagi harta karun itu secara adil. Mereka juga menggunakan sebagian harta karun itu untuk membantu hewan-hewan lain yang membutuhkan.

Pesan Moral:

Cerita ini mengajarkan kita bahwa pantang menyerah, keberanian, kerja sama, dan kecerdasan adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan. Selain itu, cerita ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama.  Cerita ini juga mengajarkan kita bahwa keserakahan tidak akan membawa kebahagiaan.

Semoga menghibur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun