Di sebuah hutan rimba yang luas dan hijau, hiduplah seekor bebek coklat bernama Boba. Boba dikenal sebagai bebek yang sangat ramah dan memiliki semangat juang yang tinggi. Ia tinggal bersama teman-temannya, sepasang kelinci putih bernama Bulan dan kelinci coklat bernama Matahari, ayam jago gagah bernama Jalu, ayam betina cantik bernama Kati, dan kucing emas yang cerdas bernama Kuci.
Suatu hari, Kuci bercerita tentang bunga emas yang konon memiliki kekuatan magis. Bunga itu bisa membuat siapa saja yang memakannya menjadi sangat kuat dan bijaksana. Boba dan teman-temannya sangat penasaran dan bertekad untuk mencari bunga emas itu.
Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Musang Abu bernama Mura dan Musang Orange bernama Muri, dua musang licik yang selalu iri pada Boba, mendengar tentang bunga emas itu. Mereka pun bertekad untuk menghalangi Boba dan teman-temannya menemukan bunga tersebut.
"Kita harus mencuri bunga emas itu sebelum Boba menemukannya!" kata Mura dengan licik.
"Ide bagus!" sahut Muri. "Kita bisa membuat jebakan untuk mereka."
Boba dan teman-temannya memulai perjalanan mereka menuju tempat bunga emas itu tumbuh. Mereka harus melewati sungai yang deras, hutan belantara yang gelap, dan tebing yang curam. Namun, dengan semangat yang tinggi, mereka berhasil mengatasi semua rintangan.
Sesampainya di tempat bunga emas itu tumbuh, mereka dikejutkan oleh jebakan yang dibuat oleh Mura dan Muri. Boba dan teman-temannya hampir terjebak, namun berkat kecerdasan Kuci, mereka berhasil lolos.
Setelah berhasil melewati jebakan, mereka akhirnya menemukan bunga emas itu. Bunga itu tumbuh di sebuah tebing yang sangat tinggi. Boba dengan berani memanjat tebing itu untuk mengambil bunga emas. Namun, Mura dan Muri tiba-tiba muncul dan berusaha merebut bunga emas itu dari Boba.
Terjadilah pertarungan sengit antara Boba dan kedua musang licik itu. Dengan bantuan teman-temannya, Boba berhasil mengalahkan Mura dan Muri. Mereka pun membawa bunga emas itu kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, Boba dan teman-temannya memutuskan untuk membagi bunga emas itu menjadi beberapa bagian. Mereka percaya bahwa dengan berbagi, kebahagiaan akan lebih terasa.
Setelah berhasil mendapatkan bunga emas dan mengalahkan Mura dan Muri, Boba dan teman-temannya merasa sangat senang. Mereka memutuskan untuk menyimpan bunga emas itu di tempat yang aman, yaitu di dalam sebuah gua yang tersembunyi di balik air terjun.