Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Pulang Merawat Bumi dengan Pendidikan Adat

15 Agustus 2024   12:03 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi penulis 

Bumi Merintih, Kita Bergerak

Bayangkan Bumi sebagai tubuh raksasa yang sedang sakit. Demamnya semakin tinggi, detak jantungnya tidak teratur, dan napasnya sesak. Perubahan iklim yang ekstrem, polusi yang merajalela, serta kerusakan ekosistem adalah gejala penyakit yang semakin parah.

Sebagai penghuni Bumi, kita adalah sel-sel yang membentuk tubuh raksasa ini. Tindakan kita, baik besar maupun kecil, berdampak langsung pada kesehatan planet kita. Pemanasan global mengakibatkan cuaca ekstrem yang semakin sering dan intens, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut. Polusi udara dan air mengancam kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Deforestasi dan kerusakan habitat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

Untuk itulah kita perlu peduli, mengapa? 

  • Bumi adalah satu-satunya rumah yang kita miliki. Jika Bumi sakit, kita semua akan merasakan dampaknya.

  • Lingkungan yang sehat adalah kunci untuk hidup sehat. Udara bersih, air bersih, dan makanan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

  • Dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan seringkali dirasakan lebih parah oleh masyarakat miskin dan marginal.

  • Kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga planet ini bagi generasi mendatang.

Peran Pendidikan dalam Menyelamatkan Bumi? 

Pendidikan adalah kunci untuk membangun kesadaran dan mengubah perilaku. Pendidikan lingkungan yang komprehensif dapat membekali kita dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun