Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Joel Robbins dan Kontribusinya bagi Kajian Masyarakat Adat

14 Agustus 2024   07:07 Diperbarui: 14 Agustus 2024   07:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Robbins, dalam banyak karyanya, menyoroti kompleksitas hubungan antara masyarakat adat dan negara. Ia melihat bahwa negara seringkali menjadi aktor yang kuat dalam membentuk kehidupan masyarakat adat, baik melalui kebijakan, program pembangunan, maupun interaksi langsung dengan aparat negara.

Beberapa poin penting dari pandangan Robbins terkait hal ini:

  • Konflik dan Kooperasi: Hubungan antara masyarakat adat dan negara seringkali ditandai oleh dinamika konflik dan kooperasi. Masyarakat adat seringkali harus berjuang untuk mempertahankan hak-hak mereka atas tanah, sumber daya alam, dan otonomi budaya, namun di sisi lain, mereka juga perlu berinteraksi dengan negara untuk mendapatkan akses terhadap layanan publik dan perlindungan hukum.

  • Politik Identitas: Negara seringkali menggunakan politik identitas untuk mengategorisasi dan mengelola masyarakat adat. Hal ini dapat mengarah pada stereotipe, diskriminasi, dan pengabaian terhadap keragaman budaya masyarakat adat.

  • Pembangunan: Program pembangunan yang digagas oleh negara seringkali memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat adat. Pembangunan infrastruktur, misalnya, dapat merusak lingkungan hidup masyarakat adat dan mengganggu mata pencaharian mereka.

  • Otonomi: Robbins mendukung pentingnya memberikan otonomi kepada masyarakat adat dalam mengelola urusan mereka sendiri. Otonomi ini memungkinkan masyarakat adat untuk mempertahankan identitas budaya mereka dan membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan kepentingan mereka.

Dampak Globalisasi terhadap Masyarakat Adat

Globalisasi, menurut Robbins, memiliki dampak yang sangat kompleks terhadap masyarakat adat. Di satu sisi, globalisasi membuka akses masyarakat adat terhadap informasi, pasar, dan teknologi baru. Di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan seperti eksploitasi sumber daya alam, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman budaya.

Beberapa poin penting dari pandangan Robbins terkait hal ini:

  • Komoditasi Budaya: Globalisasi dapat menyebabkan komoditasi budaya masyarakat adat. Misalnya, seni dan kerajinan tangan masyarakat adat dapat dijadikan komoditas untuk dijual di pasar global, yang dapat mengarah pada kehilangan makna budaya dan eksploitasi ekonomi.

  • Perubahan Nilai: Nilai-nilai konsumerisme dan individualisme yang dibawa oleh globalisasi dapat bertentangan dengan nilai-nilai kolektif dan keberlanjutan yang dianut oleh masyarakat adat.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun