Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Malam Mingguan dengan Makan Bersama sebagai Ritual? Tinjauan Antropologis

11 Agustus 2024   14:09 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi simbol kebersamaan: Meja makan sebagai pusat keakraban keluarga.

Jadi, malam minggu sambil makan bersama keluarga bukan hanya sekadar kegiatan makan, tetapi juga merupakan sebuah ritual yang sarat dengan makna dan simbolisme.

Makan bersama keluarga bukanlah sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan sebuah ritual yang kaya akan makna dan simbolisme. Dengan memahami dimensi antropologis dari kegiatan ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya makan bersama dalam kehidupan kita.

Malam Minggu, bagi banyak keluarga, adalah waktu yang khusus untuk berkumpul dan mempererat ikatan. Kegiatan yang paling umum dilakukan adalah makan bersama. Namun, di balik aktivitas makan malam yang sederhana ini, tersimpan makna sosial dan budaya yang kompleks..

Secara ringkas, malam minggu sambil makan bersama:

  • Membangun ikatan emosional: Melalui berbagi cerita, pengalaman, dan kasih sayang.

  • Menciptakan tradisi keluarga: Menjadi rutinitas yang dinantikan setiap minggu.

  • Memperkuat nilai-nilai keluarga: Mengajarkan sopan santun, menghargai, dan berbagi.

  • Memberikan kenangan indah: Momen-momen yang tak terlupakan bersama keluarga.

  • Menjadi simbol kebersamaan: Meja makan sebagai pusat keakraban keluarga.

Jadi, malam minggu sambil makan bersama keluarga bukan hanya sekadar kegiatan makan, tetapi juga merupakan sebuah ritual yang sarat dengan makna dan simbolisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun