Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Integrasi Gedung Parkir Kendaraan dengan Bidang Komersial

6 Agustus 2024   08:03 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi penulis

Dalam beberapa bulan terakhir saya memperhatikan di sekitar Depok ada proyek pembangunan yang cukup besar dan setelah beberapa bulan berikutnya tampak bangunannya cukup mewah, saya pikir itu ada mall, tetapi saya tercengang ketika saya mengetahui barusan kendaraan termasuk truk-truk di parkir di bangunan itu. Saya memandangnya mungkin ini adalah gedung parkir.

Ya, kita mungkin menyaksikan pertumbuhan gedung-gedung parkir yang semakin menjamur di pusat-pusat kota. Fenomena ini merupakan cerminan dari perubahan gaya hidup masyarakat modern yang semakin bergantung pada kendaraan pribadi. Namun, dibalik pertumbuhannya yang pesat, terdapat sejumlah faktor kompleks yang melatarbelakanginya serta implikasi yang perlu diperhatikan.

Faktor-faktor yang Mendorong Pertumbuhan Gedung Parkir

  • Kondisi Geografis: Kondisi geografis suatu kota juga mempengaruhi desain dan pengelolaan gedung parkir.
  • Peningkatan Jumlah Kendaraan: Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat, jumlah kendaraan pribadi terus meningkat. Hal ini mendorong kebutuhan akan fasilitas parkir yang memadai.
  • Kepadatan Penduduk: Semakin padat suatu kota, semakin kompleks pengelolaan parkir yang dibutuhkan.
  • Urbanisasi: Urbanisasi yang masif menyebabkan konsentrasi penduduk di kota-kota besar. Akibatnya, permintaan akan lahan parkir semakin meningkat.
  • Keterbatasan Lahan Parkir On-Street: Keterbatasan lahan di pusat kota membuat pemerintah dan pengelola gedung terpaksa membangun gedung parkir bertingkat untuk memenuhi kebutuhan parkir.
  • Peraturan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang mewajibkan penyediaan lahan parkir bagi bangunan-bangunan tertentu juga turut mendorong pembangunan gedung parkir.  Regulasi pemerintah terkait parkir sangat berpengaruh, seperti penetapan tarif, persyaratan pembangunan, dan insentif bagi pengguna transportasi publik.
  • Perkembangan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti sensor parkir, aplikasi mobile, dan sistem pembayaran otomatis dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir.

Dampak Positif Gedung Parkir

  • Mengurangi Kemacetan: Dengan menyediakan lahan parkir yang memadai, gedung parkir dapat membantu mengurangi kemacetan akibat kendaraan yang mencari tempat parkir di bahu jalan.
  • Meningkatkan Keamanan Kendaraan: Kendaraan yang diparkir di gedung parkir umumnya lebih aman karena dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik.
  • Mendukung Aktivitas Ekonomi: Gedung parkir yang terletak di pusat perbelanjaan atau kawasan bisnis dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitar lokasi.

Lalu apakah munculnya parkiran kendaraan terkait dengan bidang komersial? Ya, tampaknya ini terkait dengan konsep integrasi gedung parkir kendaraan dengan bidang komersial.

Integrasi gedung parkir kendaraan dengan bidang komersial merupakan konsep yang semakin populer dalam dunia properti. Konsep ini tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk masalah parkir di area perkotaan yang padat, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis dan peningkatan nilai properti.

Berikut beberapa contoh integrasi gedung parkir dengan bidang komersial yang dapat diimplementasikan:

1. Mall dan Pusat Perbelanjaan:

  •  Parkir di Basement: Gedung parkir dapat dibangun di basement mall, dengan akses langsung ke area perbelanjaan.
  •  Area Komersial di Lantai Atas: Lantai atas gedung parkir dapat diubah menjadi area komersial seperti restoran, kafe, atau pusat kebugaran, dengan pemandangan kota yang menarik.
  •  Pemanfaatan Ruang Terbuka: Ruang terbuka di sekitar gedung parkir dapat dimanfaatkan untuk area kuliner, taman bermain, atau event space.

2. Kantor dan Gedung Perkantoran:

  •  Parkir Terintegrasi: Gedung parkir dapat dibangun terintegrasi dengan gedung perkantoran, dengan akses langsung ke area kantor.
  •  Area Komersial di Lantai Dasar: Lantai dasar gedung parkir dapat diubah menjadi area komersial seperti toko ritel, salon, atau klinik.
  •  Pemanfaatan Ruang Terbuka: Ruang terbuka di sekitar gedung parkir dapat dimanfaatkan untuk area hijau, tempat duduk, atau ruang pertemuan.

3. Rumah Sakit dan Klinik:

  •  Parkir Terintegrasi: Gedung parkir dapat dibangun terintegrasi dengan rumah sakit atau klinik, dengan akses langsung ke area layanan kesehatan.
  •  Area Komersial di Lantai Dasar: Lantai dasar gedung parkir dapat diubah menjadi area komersial seperti apotek, toko alat kesehatan, atau kafe.
  •  Pemanfaatan Ruang Terbuka: Ruang terbuka di sekitar gedung parkir dapat dimanfaatkan untuk area hijau, tempat duduk, atau ruang tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun